All New Sienta

MAV Multi Activity Vehicle baru dari Toyota, Indent Now !!!!

ALL NEW FORTUNER

The real SUV dengan penggerak roda belakang dan dilengkapi dengan 4x4 (Four Wheel Drive).

Rush TRD Sportivo Ultimo

Kini TOYOTA Rush hadir dengan kursi baris ke tiga dengan design velg lebih mewah.

Grand New Veloz

Kini lebih modern dengan design bumper baru yang mengadopsi bumper Camry dan Yaris, lebih irit karena dilengkapi dengan teknologi mesin Dual VVTI.

AGYA Totally you

City Car yang satu ini laris manis di Indonesia khususnya di Kota Batam yang sangat cocok dengan perkotaan yang cukup padat. Dengan mengusung mesin 1000 CC menjadikan mobil ini sangat hemat bahan bakar.

Minggu, 27 November 2011

Bahasa Jepang Versi Indonesia

Ditangkep polisi.......... Ka zhi doku aza ne
Orang edan.......... Ora na ta warase
Orang berbulu.......... Monyet ni ye
Tanda-tanda panuan.......... Yu gata gata
Obral besar.......... Takazhimura
Laper (sedikit).......... Ka zhi kue aza
Laper (banget).......... Sikate abizh deh
Mobil mogok.......... Akina soakne
Orang kurang ajar.......... Mu shi di karate
Baru gajian.......... Doku na ba nyake
Belom gajian.......... Tong pez ni ye
Belom mandi.......... Baw takse dapne
Bohong melulu.......... Tukan tepu
Cewek kece.......... Azhika di li hate
Cewek matre.......... Nicewe berate diong kose
Curigaan.......... Yakiniku dong
Ngeborong di mall.......... Ngabizhin doku aza ni
Pingin minggat.......... Kaburaza ah
Suka nyeleweng.......... Tak zhetie
Ibu hamil baring dipantai.........kukira kura kura


Belajar Bahasa Jepang (2): Profesi dan Pekerjaan
Kuraba Sakumu: Pencopet.
Sayabisa Urusi: Calo.
Nikita Sukanari: Penari di tempat hiburan.
Samakami Sampepagi: Cewek penghibur di nightclub.
Takasi Kamucoba: Sales door to door.
Kosewa Rumaku: Pemilik rumah kontrakan.
Kitakasi Murasaja: Seorang pemilik toko.
Minumi Kabe: Seorang pemabuk.
Itumu Akuraba: Orang gatal, psikopat seks.
Nanako Kasisamakita: Menerima pakaian dalam bekas.
Yukasi Kitaterima: Kasir.
Akusuka Takuti: Preman.
Mukamu Sayabedaki: Pekerja salon.
Sini Takupotongi: Tukang pangkas.
Ayodiri Satusatu: Pemimpin upacara baris-berbaris.
Takada Gaji: Pengangguran.
Aigaya Sanasini: Fotomodel.
Kitabuka Kamupoto: Fotomodel p*rno.
Akubuka Kamumasuki: Penjaga pintu gerbang.
Sukabawa Sayuri: Tukang sayur.
Tyada Ruma: Gelandangan.
Yukira Kitaawasi: Pengawas Pajak.
Aisuka Susumu: Penjual pakaian dalam wanita.
Kanji Kitakasi: Tukang jual tepung.
Maunya Chiumi: Parfum tester.
Kuobati Anumu: Dokter penyakit kelamin.
Kusabuni Itunoda: Tukang cuci.
Satemura Oke: Tukang sate.
Di sini Adaguchi: Penjual keramik.
Masimuda Masutipi: Artis cilik.

klo salah, harap maklum....
ngirimin ne tulisan lupa minum obat soale... meh
hehehe.....

PUISI UNTUK IBU KU

besar pengorbanan yg Engkau berikan
tak satu’pun langkah’mu yg tak berarti di hidupku
kau keluarkan semua tenaga’mu untuk melahirkan’ku
meski semua yg terbaik telah ku berikan pada’mu
itu semua tak akan bisa menggantikan semua    secoret kata ini, kutuliskan
    betapa besar pengorbanan’mu untuk anak’mu
    kini aku bisa memahami,
    betapa berartinya diri’mu di dunia’ku
tak mampu aku membalas semua pengorbanan’mu
hanya menghormati dan memberi yg terbaik untuk’mu
meski tak besar,aku terus berusaha untuk bisa membuat diri’mu tersenyum melihat anak’mu
IBU terimakasih, kasih dan pengorbanan’mu akan terus aku ingat.


Oleh: Rahman Yasir

Kamis, 24 November 2011

GAJI DOSEN SWASTA INDONESIA


Hampir setiap hari Blog saya ini menerima enquiry “standar gaji dosen swasta Indonesia”. Karena enquiry ini bertubi-tubi, maka dengan ini saya bukakan saja standar gaji dosen swasta Indonesia yang saya kutip dari “Universitas X”

HONORARIUM PER SKS

Pendidikan S1 : Asisten Ahli Rp 50.000; Lektor/Praktisi/6 tahun pengalaman mengajar Rp 75.000

Pendidikan S2 : Asisten Ahli/sederajat Rp 75.000; Lektor/sederajat Rp 100.000; Lektor Kepala/sederajat Rp 125.000; Buru Besar Rp 175.000

Pendidikan S3 : Asisten Ahli/Lektor Rp 125.000; Lektor Kepala/sederajat Rp 150.000; Guru Besar Rp 175.000

HONORARIUM PEMBIMBING DAN PENGUJI SKRIPSI
Pembimbing skripsi Rp 400.000 per skripsi
Penguji skripsi baik penguji utama ataupun pembantu penguji Rp 150.000 per mahasiswa peserta ujian skripsi

UANG TRANSPORTASI
Diberikan sesuai dengan kebijakan Universitas

CATATAN
Honor dosen tersebut di lingkungan universitas swasta di Jakarta kurang lebih sama, namun bedanya, ada universitas yang menetapkan rate tersebut sebelum dipotong pajak (before tax), ada universitas lainnya yang menetapkan rate tersebut setelah dipotong pajak (after tax) – dalam hal ini tax telah dibayar oleh universitas yang bersangkutan..

Jika jumlah kelas cukup banyak di universitas swasta tersebut, dan dosen mendapat beban sks yang cukup besar, menurut hitungan kasar saya gaji dosen universitas swasta di Jakarta (setelah dipotong pajak) adalah berkisar antara Rp 2.000.000 sampai Rp 10.000.000
Berminat jadi dosen ?

Ingat jadi dosen itu selain mendapat imbalan berupa honorarium juga mendapat kepuasan pribadi karena telah mengamalkan ilmu kepada sesama, selain itu juga sesuai dan mendukung Tujuan Negara Indonesia seperti yang termaktub dalam Mukadimmah UUD 1945 yaitu “Mencerdaskan Kehidupan Bangsa”
Hidup dosen !!!

Di Korea, Rajin Belajar Justru Dirazia Polisi




Jika di Indonesia polisi disibukkan dengan razia tempat-tempat maksiat, di Korea polisi justru disibukkan dengan merazia anak-anak yang ketagihan belajar. 

Jika Anda termasuk orangtua yang getol memaksa anak untuk membaca buku pelajarannya, hati-hatilah. Jangan sampai anak Anda justru ketagihan belajar sehingga tidak bisa menimati hidup. Kalau sudah begini, dibutuhkan kekuatan polisi untuk menyetop nafsu belajar anak Anda.
Inilah yang terjadi di Korea Selatan.

Kehidupan di Korea Selatan memang kompetitif. Semua orang ingin anaknya menjadi yang terbaik dari segi akademik. Kawan saya di sana berkisah anaknya yang baru menginjak umur 3 tahun sudah harus masuk sekolah berasrama (boarding school) dari Senin hingga Jumat. Otomatis hanya 2 hari bertemu dengan ayah-bundanya tersayang.

Sori yah, kata saya. Saya nggak tegaan sama anak sampai segitunya. Kalau anak saya menginjak umur 3 tahun nanti palingan masih santai-santai di rumah main sama neneknya.

Saya (dulu) pernah meyakini kompetisi akan mengekstrak kualitas terbaik dari seorang manusia. Ibarat evolusi, kompetisi akan mempertahankan hanya yang terbaik dan yang lemah akan pupus.
Tetapi efek negatifnya tentu ada. Kehidupan kompetitif akan memicu stres. Kita semua tahu apa akibat dari kehidupan yang penuh dengan tekanan; kesehatan kita tergerogoti sehingga mati pelan-pelan, atau mati cara ekspres dengan bunuh diri. Tak heran Korea Selatan mencatat angka bunuh diri TERTINGGI di antara 30 negara maju, melebihi angka bunuh diri negara Jepang.

Itukah yang kita inginkan dalam kehidupan ini? Sukses di usia muda tapi mati pun di usia muda?
Menyadari hal ini, Pemerintah Korea Selatan mengambil tindakan drastik dengan menghentikan kegiatan belajar anak-anak yang dirasa berlebihan. Seperti diberitakan Time Magazine baru-baru ini, pemerintah negeri ginseng itu menurunkan tim kecil berkekuatan 5-6 orang untuk merazia anak-anak yang masih belajar setelah jam 10 malam. Yang menjadi sasaran utama adalah tempat-tempat les/bimbingan belajar yang dikenal dengan nama hagwon. Saking gilanya nafsu belajar anak-anak Korea ini, jumlah pengajar hagwon jauh lebih besar dibanding jumlah guru sekolah.

Apakah anak-anak Korea memang rajin sehingga keranjingan belajar? Tidak juga. Jurnalis Time mendapati mereka bekerja keras (work hard), tetapi tidak bekerja secara cerdik (work smart). Contohnya, anak-anak ini tidur dalam kelas, tetapi malamnya belajar sampai dinihari. Mereka hanya tidur 5-6 jam sehari dari yang seharusnya 9 jam. Seandainya mereka memusatkan perhatian di dalam kelas, niscaya mereka tidak perlu mengikuti les ini-itu di malam hari.

Sebagai perbandingan adalah negara Finlandia sebagai satu-satunya negara maju yang mencatat hasil ujian akademik anak usia 15 tahun sebanding dengan Korea, hanya 13% anak sekolah yang mengambil les tambahan di malam hari. Jadi sebenarnya les-les semacam itu tidak perlu jika si anak benar-benar memusatkan perhatian di sekolah.

Kegilaan belajar anak Korea juga diakibatkan oleh kompetitifnya proses masuk ke perguruan tinggi. Hanya ada tiga perguruan tinggi top di Korea Selatan yang diperebutkan oleh 580 ribu lulusan sekolah menengah. Tingkat penerimaan hanya 14%. Yang gagal biasanya mengambil les hagwon, dan setelah bekerja keras bagai kesetanan selama 2 minggu untuk ujian ulang, 70% di antara mereka bisa masuk ke perguruan tinggi top tersebut.

Saya kadang-kadang kasihan melihat anak-anak Asia. Bukan cuma anak-anak Korea, tetapi Singapura, China, dan juga mulai menjangkiti Indonesia. Siapa sih yang menghendaki anak-anak ini belajar keras? Si anak sendiri atau orangtua? Di Korea, terbukti orangtua menjadi faktor penekan yang menyebabkan anak gila belajar. Orangtua ingin anaknya berhasil secara akademis, dan anaknya menjadi sasaran tekanan.

Saya masih ingat dulu sekali, kalau rapor saya dan teman-teman ada angka merahnya, orangtua memarahi kita. Kini lain cerita. Kalau ada angka merah, orangtua memarahi sang guru. Ini adalah salah satu bukti bahwa ambisi terbesar untuk melihat kesuksesan si anak justru ada pada orangtua.
Juga anak-anak sekarang, usia balita sudah diikutkan les macam-macam. Les balet, les musik, les bahasa, les bela diri. Ini semuanya bukan permintaan si anak, tapi ambisi orangtua untuk melihat anaknya sukses di usia muda. Si anak sendiri tak peduli apakah dia bisa balet atau berkarate.

Di Singapura biasanya antar orangtua saling membanding-bandingkan. Kalau tetangga sebelah mengirim anak balitanya les balet, dia akan menanyai kita dengan nada sinis, “Anakku sudah bisa berbalet, anakmu bisa apa?” Sebagai orangtua tentu akan merasa panas hati dan terpaksa mengirim si anak berbalet ria walaupun si anak sendiri amsih mau bermain saja di rumah. Budaya ini (saling membandingkan) diistilahkan sebagai “kiasu” di Singapura.

Saya dulu umur 5 tahun masih main gundu dan layangan. Malah masih pakai empeng. Berhitung pun baru lancar pada saat kelas 2 SD. Toh bisa meraih gelar doktor di usia sebelum 30 tahun. Saya justru belum melihat bukti anak-anak jaman sekarang yang dicekoki oleh orangtuanya ini mampu meraih kesuksesan. Jangan-jangan malah bunuh diri karena stres!

Rabu, 16 November 2011

Jenis Jenis Sistem Informasi


JENS-JENIS SISTEM INFORMASI



>Sistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan bisnis. Sistem informasi dapat dibagi menjadi beberapa bagian.

1. Sistem Pengolahan Transaksi (Transaction Processing Systems TPS)
          TPS adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan eksternal. Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau digunakan oleh manajer.

2. Sistem Otomasi Kantor (Office Automation Systems OAS) dan  Pengetahuan Sistem Kerja (Knowledge Work Systems KWS)
OAS dan KWS bekerja pada level knowledge. OAS mendukung pekerja data, yang biasanya tidak menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian rupa untuk mentransformasikan data atau memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum menyebarkannya secara keseluruhan dengan organisasi dan kadang-kadang diluar organisasi. Aspek-aspek OAS seperti word processing, spreadsheets, electronic scheduling, dan komunikasi melalui voice mail, email dan video conferencing.
KWS mendukung para pekerja profesional seperti ilmuwan, insinyur dan doktor dengan membantu menciptakan pengetahuan baru dan memungkinkan mereka mengkontribusikannya ke organisasi atau masyarakat.

3. Sistem Informasi Manajemen (SIM)
SIM tidak menggantikan TPS , tetapi mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari TPS, termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. SIM menghasilkan informasi yang digunakan untuk membuat keputusan, dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data).



4. Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support Systems DSS)
 DSS hampir sama dengan SIM karena menggunakan basis data sebagai sumber data. DSS bermula dari SIM karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan diseluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan.

5. Sistem Ahli (ES) dan Kecerdasan Buatan (AI)
 AI dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi secara cerdas. Dua cara untuk melakukan riset AI adalah memahami bahasa alamiahnya dan menganalisis kemampuannya untuk berfikir melalui problem sampai kesimpulan logiknya. Sistem ahli menggunakan pendekatan-pendekatan pemikiran AI untuk menyelesaikan masalah serta memberikannya lewat pengguna bisnis. Sistem ahli (juga disebut knowledge-based systems) secara efektif menangkap dan menggunakan pengetahuanseorang ahli untuk menyelesaikan masalah yang dialami dalam suatu organisasi. Berbeda dengan DSS, DSS meningalkan keputusan terakhir bagi pembuat keputusan sedangkan sistem ahli menyeleksi solusi terbaik terhadap suatu masalah khusus. Komponen dasar sistem ahli adalah knowledge-base yaikni suatu mesin interferensi yang menghubungkan pengguna dengan sistem melalui pengolahan pertanyaan lewat bahasa terstruktur dan anatarmuka pengguna.

6. kelompok sistem pendukung keputusan (Group Decision Support Systems GDSS) dan Komputer-Sistem Pendukung Kerja Kolaboratif (Computer-Support Collaborative Work Systems CSCW)
 Bila kelompok, perlu bekerja bersama-sama untuk membuat keputusan semi-terstruktur dan tak terstruktur, maka group Decision support systems membuat suatu solusi. GDSS dimaksudkan untuk membawa kelompok bersama-sama menyelesaikan masalah dengan memberi bantuan dalam bentuk pendapat, kuesioner, konsultasi dan skenario. Kadang-kadang GDSS disebut dengan CSCW yang mencakup pendukung perangkat lunak yang disebut dengan “groupware” untuk kolaborasi tim melalui komputer yang terhubung dengan jaringan.

7. Sistem Pendukung Eksekutif (Executive Support Systems ESS)
 ESS tergantung pada informasi yang dihasilkan TPS dan SIM dan ESS membantu eksekutif mengatur interaksinya dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan pendukung komunikasi di tempat-tempat yang bisa diakses seperti kantor.



·         KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI (FERDINAND MAGALINE)

A.    KONSEP DASAR SISTEM
Suatu sistem pada dasarnya adalah sekolompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu. Dari defenisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara umu, yaitu :
1. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur
2.Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan.
3. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.
4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar       

B. KONSEP DASAR INFORMASI
 Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Informasi merupakan data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengabilan keputusan.

C. KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI
Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang
menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.



  • CONTOH SISTEM INFORMASI

1. Sistem reservasi penerbangan, digunakan dalam biro perjalanan untuk melayani       pemesanan/pembelian tiket.
2. Sistem POS (Point Of Sale) yang diterapkan di pasar swalayan dengan dukungan  barcode reader untuk mempercepat pemasukan data.
3. Sistem layanan akademis yang memungkinkan mahasiswa memperoleh data akademis dan mendaftar mata kuliah yang diambil pada tiap semester.
4. Sistem penjualan secara kredit agar dapat memantau hutang pelanggan yang jatuh tempo.
5. Sistem smart card yang dapat digunakan tenaga medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien.

·        Klarifikas Sistem Informasi


1. Sistem abstrak dan fisik.
A.  Sistem Abstrak : Sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Contoh : Sistem Teologis.
B. Sistem Fisik : Sistem yang ada secara fisik. Contoh : Sistem Komputer.

2. Sistem alamiah dan buatan manusia.
A. Sistem Alamiah : Sistem yang terjadi melalui proses alam dan tidak dibuat oleh manusia. Contoh : Sistem Perputaran Bumi.
B. Sistem Buatan Manusia : Sistem yang dirancang oleh manusia dan melibatkan interaksi antara manusia dan mesin. Contoh : Sistem Informasi.
3. Sistem tertentu dan tak tentu.
A. Sistem Tertentu : Beroperasi degan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi,interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluarannya dapat diramalkan. Contoh : Sistem Komputer melalui program.
B. Sistem Tak Tentu : Sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

4. Sistem tertutup dan terbuka.
A. Sistem Tertutup : Sistem yang berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya.
B. Sistem Terbuka : Sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.



Rahman Yasir

Senin, 14 November 2011

Mio Soul Putih 2011

Mio Soul dengan Body Chrome & knalpot SND



Sabtu, 12 November 2011

Mio Soul Chrome


Jumat, 04 November 2011

Cewek Cantik