Prinsip kerja CCTV tidak jauh berbeda dengan kamera video. Hanya saja CCTV lebih cenderung digunakan dengan alasan keamanan suatu tempat dan membantu mengurangi tingkat kejahatan. Saat ini sudah banyak tempat umum menggunakanprinsip kerja CCTV. Hal ini dikarenakan harga kamera CCTV tidaklah terlalu mahal dan harga pengoperasiannya dapat disesuaikan oleh keuangan masing-masing pemilik.
Minggu, 15 April 2012
Prinsip Kerja Pada Kamera CCTV
Prinsip kerja CCTV tidak jauh berbeda dengan kamera video. Hanya saja CCTV lebih cenderung digunakan dengan alasan keamanan suatu tempat dan membantu mengurangi tingkat kejahatan. Saat ini sudah banyak tempat umum menggunakanprinsip kerja CCTV. Hal ini dikarenakan harga kamera CCTV tidaklah terlalu mahal dan harga pengoperasiannya dapat disesuaikan oleh keuangan masing-masing pemilik.
Mau tau cara kerja CCTV?
CCTV ( Closed Circuit Television ) adalah alat perekam yang menggunakan satu atau lebih kamera video dan menghasilkan data video ataupun audio. Standard TV mengirimkan sinyal broadcast secara terbuka. Sedangkan cara kerja kamera CCTVyaitu mengirimkan sinyal secara tertutup lewat melalui wireless ataupun kabel.
- Jenis gambar -> Jenis pengambilan gambar hitam putih atau berwarna.
- Jenis kecepatan pengambilan gambar ( Frame per Second ) -> Jenis kamera yang dapat mengambil jumlah gambar per detik. Biasanya cara kerja kamera CCTV 1-6 FPS dianggap sudah cukup untuk merekam catatan kejahatan / pencurian. Tapi ada pula yang menggunakan lebih dari 30 FPS. Real-time CCTV minimal menggunakan 30 FPS.
- Jenis pergerakan kamera ( Pan Tilting Zoom ) -> Jenis kamera CCTV yang dapat digerakkan kanan kiri ( Pan ) atas bawah ( Tilt ) dari jarak jauh. CCTV terkadang juga menggunakan kamera tetap / Fixed kamera yaitu kamera video yang tidak bisa digerakkan.
- Jenis penerimaan data -> Jenis kamera CCTV ada yang hanya siaran langsung saja dan langsung menyimpan rekaman video.
- Jenis fitur tambahan -> Jenis kamera yang memiliki fitur spesial, misal CCTV malam ( Night Viewing ), motion detection - ( Merekam hanya pada saat terjadi gerakan ), remote viewing ( Digerakan dari jarak jauh ), MPEG-4 video format, system backup, dan bisa diakses lewat intenet, kabel telpon, atau LAN ( Local Area Network ).
Cara penyimpanan video bisa menggunakan dua metode penyimpanan. Tape adalah media penyimpanan yang paling mudah dan hemat. Kemudian metode lainnya adalah dengan menggunakan DVR ( Digital Video Recorders ). DVR dibagi menjadi stand-alone DVR yaitu DVR yang mempunyai kamera dan tempat penyimpanan sendiri. Sedangkan yang lainnya yaitu PC-based DVR yang media penyimpanannya disambungkan ke sistem komputer.
semoga bermanfaat.........................
Membuat Lampu Taman Otomatis
Lampu taman biasanya digunakan pemilik rumah untuk menerangi taman pada malam hari, sehingga taman akan tetap terlihat indah dan terang walaupun hari telah gelap, lalu apa kaitannya dengan artikel kali ini, yah … pada artikel kali ini kita akan mencoba membuat rangkaian lampu taman otomatis, fungsinya lampu ini akan secara otomatis hidup ketika hari mulai gelap, sehingga pemilik rumah tidak perlu repot-repot untuk menghidupkan lampu tersebut karena dengan rangkainai ini lampu akan hidup dan mati secara otomatis sesuai dengan intensitas cahaya yang diterimanya.
Alat dan bahan
- Batrai 9 volt DC
- Variable resistor 1k ohm
- LDR (sensor cahaya)
- Relay
- Transistor NPN 2N2222A
Prinsip Kerja Rangkaian
Rangkaian ini menggunakan prinsip pembagi tegangan, jadi ketika LDR menerima cahaya / kondisi siang ( Resistansi LDR ketika mendapatkan cahaya mendekati 400 Ohm ketika tidak menerima cahaya resistansi nya mendekati 1 Mega Ohm) maka resistansi LDR lebih kecil daripada resistansi Variabel Resistor sehingga tidak ada kondisi transistor cut-off dan relay tidak aktif sehingga lampu akan mati, tapi ketika LDR tidak menerima cahaya / kondisi malam hari resistansi LDR lebih besar dibandingkan resistansi variable resistor sehingga transistor dalam keadaan saturasi/ aktif dan relay aktif sehingga lampu akan hidup.
Merancang & Menggambar Rangkaian ELektronik dengan Circuit Shop 2.06
Anda ingin belajar Rangkaian ELktronika tanpa harus beli komponen dan tanpa repot pakai saja simulator elektronika yang saya sarankan….Circuit Shop v2.06
Circuit Shop adalah peranti CAD grafis yang mudah digunakan untuk menggambar rangkaian digital sederhana dan rangkaian analog untuk kemudian dikonstruksikan dan dianalisa. Peranti ini menyediakan: alat-alat menggambar untuk membuat skema rangkaian elektronik sederhana untuk digital dan analog semisal gerbang logika, flip-flop, op amp, dependent sources, IC dan transistor.
Selengkapnya Circuit Shop v2.06 menyediakan:
Circuit Shop adalah peranti CAD grafis yang mudah digunakan untuk menggambar rangkaian digital sederhana dan rangkaian analog untuk kemudian dikonstruksikan dan dianalisa. Peranti ini menyediakan: alat-alat menggambar untuk membuat skema rangkaian elektronik sederhana untuk digital dan analog semisal gerbang logika, flip-flop, op amp, dependent sources, IC dan transistor.
Selengkapnya Circuit Shop v2.06 menyediakan:
- Piranti gambar untuk membuat skema rangkaian elektronik sederhana untuk digital dan analog semisal gerbang logika, flip-flop, op amp, dependent sources, IC dan transistor, resistor, battery, dst.
- Tutorial yang mengajarkan konsep-konsep dasar elektronika analog dan digital.
- Desain rangkaian digital dan kemampuan analisis menggunakan sumber-sumber digital, gerbang logika, flip-flop, timer, generator sekuensial, tampila digital, IC dan osiloskop digital.
- Desain rangkaian analog dan kemampuan simulasi untuk menjalankan analisa DC dan analisa sinusoidal steady state serta respon frekuensi.
- Termasuk pada respon frekuensi : magnitudo, Bode, fase, dB dan group delay plot.
- Dukungan simbol khusus. Tersedia alat sederhana untuk memanipulasi teks, garis, lingkaran dan persegi empat dan ditambahkan sebagai anotasi rangkaian atau digunakan untuk mencitpakan simbol tertentu.
- Circuit Shop memiliki file help yang bisa diunduh. Dokumen Help berformat HTML yang cukup lengkap ini terdiri dari manual referensi dan tutorial elektronika dasar.
rangkaian amplifier TDA 2030
Skema Mini Power Amplifier TDA 2030 14 watt
Skema Blok Mini Power Amplifier TDA 2030
Daftar komponen
Resistor:
- R1:150KΩ
- R2: 4.7KΩ
- R3: 100KΩ
- R4: 1Ω 1W
- RA/RB: 100KΩ
Capacitor
- C1: 1µF 25V Electrolytic
- C2:2.2µF 25V Electrolytic
- C3:100nF polyester or ceramic
- C4:22µF/25 V ELECTROLYTIC
- C5: none
- C6: 220nF polyester or ceramic
- C7: 2200µF / 35V
IC / Dioda
- IC1: TDA2030 or tda2030a
- D1/D2: 1n4002
download HWK Support Suite Setup v02.02.000.exe
Direct Download dari Mediafire:
HWK Major Suite v02.02.000.exe
HWK Major Suite v02.02.000.exe
HWK Support Suite Setup v02.02.000.exe
HWK Support Suite Setup v02.02.000.exe
HWK Support Suite Setup v02.02.000.exeHWK Support Suite Setup v02.02.000.exe
HWK Major Suite v02.02.000.exe
HWK Major Suite v02.02.000.exe
HWK Support Suite Setup v02.02.000.exe
HWK Support Suite Setup v02.02.000.exe
HWK Support Suite Setup v02.02.000.exeHWK Support Suite Setup v02.02.000.exe
Rangkaian Elektronika Lampu Flip Flop
Ada yang lagi nyari rangkaian lampu flip-flop? Berikut ini adalah rangkaian elektroniknya. Rangkaian ini tergolong sederhana sehingga cocok digunakan sebagai latihan untuk belajar elektronika. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat langsung gambar di atas.
Setelah proyek pertama kita Lampu Darurat (Emergency Light), kita coba sekarang proyek kedua yaitu rangkaian Lampu Flip Flop. Saya yakin kamu bakal bisa menyelesaikan proyek ini dengan mudah dan cepat tanpa ada kesulitan. Rangkaian lampu flip-flop (Flip Flop Circuit Lamp) - saya menyebutnya sebagai LAMPU GENIT karena berkedap-kedip bagaikan mata cewek cantik yang genit menggoda para cowok... (ha-ha-ha!) - sebenarnya adalah sebuah multivibrator-astabil (multivibrator tak stabil). Kedua transistor pada rangkaian ini menghantar dan menyumbat secara bergantian sehingga lampu LED D1 dan D2 akan menyala dan padam secara bergantian. Kecepatan pergantian nyala-padam kedua LED tersebut ditentukan oleh besarnya kapasitor C1 dan C2. Makin besar nilai kapasitor tersebut akan makin lambat frekuensi pergantian nyala-padam kedua lampu LED. Dengan nilai C1 = C2 maka LED1 dan LED2 akan nyala-padam dengan frekuensi yang sama.
Berikut ini adalah daftar komponen yang diperlukan untuk proyek rangkaian flip-flop ini.
R1,R4 .... 470 Ohm
R2,R3 .... 22K
C1,C2 .... 4,7uF/16 V
D1,D2 .... LED
Tr1,Tr2 .... FCS 9014
Tegangan catu yang diperlukan adalah 9 VDC. Jika menggunakan catu daya 3 Volt (2 buah battery 1,5 Volt), R1 dan R2 bisa dihilangkan dan kaki katoda LED masing-masing langsung disambungkan ke kaki kolektor dari Transistor yang berkaitan. Kaki-kaki Transistor FCS 9014 bisa dilihat pada gambar di bawah
ini.
Jika semua komponen telah selesai dirakit, jangan lupa untuk memeriksa sekali lagi apakah semua komponen sudah terpasang dengan benar sebelum menghubungkannya ke catu daya. Periksa kaki transistor apakah basis emitor dan kolektornya sudah tepat serta LED dan polaritas kapasitornya jangan sampai terbalik. Setelah yakin semuanya sudah benar, bisa dicoba dihubungkan dengan catu daya atau battery. Silahkan bereksperimen dengan mengubah nilai C1 dan C2 untuk mendapatkan kecepatan nyala-padam yang diinginkan sesuai selera kamu.