All New Sienta

MAV Multi Activity Vehicle baru dari Toyota, Indent Now !!!!

ALL NEW FORTUNER

The real SUV dengan penggerak roda belakang dan dilengkapi dengan 4x4 (Four Wheel Drive).

Rush TRD Sportivo Ultimo

Kini TOYOTA Rush hadir dengan kursi baris ke tiga dengan design velg lebih mewah.

Grand New Veloz

Kini lebih modern dengan design bumper baru yang mengadopsi bumper Camry dan Yaris, lebih irit karena dilengkapi dengan teknologi mesin Dual VVTI.

AGYA Totally you

City Car yang satu ini laris manis di Indonesia khususnya di Kota Batam yang sangat cocok dengan perkotaan yang cukup padat. Dengan mengusung mesin 1000 CC menjadikan mobil ini sangat hemat bahan bakar.

Jumat, 18 Maret 2011

Harga Karet Njlok Pascatsunami Jepang

Pascatsunami Jepang

 Harga Karet Anjlok ke Level Terendahnya!

 

Lubuklinggau - Gempa bumi dan tsunami yang melanda Jepang akhir pekan lalu ternyata mempengaruhi perdagangan harga karet. Harga karet  pun mengalami penurunan menuju level terendahnya dalam tiga minggu terakhir.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) hari ini, Selasa (14/3/2011) menyebutkan bahwa bencana di Jepang melemahkan permintaan Karet dan menimbulkan kekhawatiran akan memperburuk perekonomian global.

Selain itu, berdasarkan data Tokyo Commodity Exchange (Tocom), harga kontrak karet untuk penyerahan Maret 2011 turun dari harga sebelumnya 446 yen per kilogram (kg) menjadi 430 yen per kg.

Sebelumnya, harga karet memang telah anjlok sekira 14 persen pada minggu lalu, hal ini diakibatkan dari menguatnya harga minyak mentah dunia yang berimbas pada berkurangnya penjualan mobil. Selain itu, penurunan harga karet di pasar luar negeri juga dialami oleh pasar di dalam negeri.

Harga karet di wilayah Pampangan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan misalnya, sejak dua hari terkahir mengalami penurunan dari harga awal Rp17.200 menjadi Rp15.500 per kg.

Adapun getah karet yang dipasok para pedaganga pengumpul yang didatangkan dari sejumlah daerah penghasil itu ternyata sebagian besar oleh pihak pengusaha pabrik di Palembang setelah diolah akan diekspor ke beberapa negara konsumen. (Rahman Yasir)