Minggu, 06 April 2014

MARI MENGENAL KOTA BATAM



Jembatan Barelang
Yok  Kita Mengenal Kota Batam 
Kota Batam adalah kota terbesar di Kepulauan Riau dan merupakan kota dengan populasi terbesar ke tiga di wilayah Sumatra setelah Medan dan Palembang, Menurut Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Batam Per April 2012 jumlah penduduk Batam mencapai 1.153.860 jiwa. Metropolitan Batam terdiri dari tiga pulau, yaitu Batam, Rempang dan Galang yang dihubungkan oleh Jembatan Barelang. Batam merupakan sebuah kota dengan letak sangat strategis. Selain berada di jalur pelayaran internasional, kota ini memiliki jarak yang cukup dekat dengan Singapura dan Malaysia. Batam merupakan salah satu kota dengan pertumbuhan terpesat di Indonesia. Ketika dibangun pada tahun 1970-an awal kota ini hanya dihuni sekitar 6.000 penduduk dan dalam tempo 40 tahun penduduk Batam bertumbuh hingga 158 kali lipat.

Sejarah
Pulau Batam dihuni pertama kali oleh
orang melayu dengan sebutan orang selat sejak tahun 231 Masehi. Pulau yang pernah menjadi medan perjuangan Laksamana Hang Nadim dalam melawan penjajah ini digunakan oleh pemerintah pada dekade 1960-an sebagai basis logistik minyak bumi di Pulau Sambu.
Pada dekade 1970-an, dengan tujuan awal menjadikan Batam sebagai Singapura-nya Indonesia, maka sesuai Keputusan Presiden nomor 41 tahun 1973, Pulau Batam ditetapkan sebagai lingkungan kerja daerah industri dengan didukung oleh Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam atau lebih dikenal dengan Badan Otorita Batam (BOB) sebagai penggerak pembangunan Batam.
Seiring pesatnya perkembangan Pulau Batam, pada dekade 1980-an, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 34 tahun 1983, wilayah kecamatan Batam yang merupakan bagian dari kabupaten Kepulauan Riau, ditingkatkan statusnya menjadi Kotamadya Batam yang memiliki tugas dalam menjalankan administrasi pemerintahan dan kemasyarakatan serta mendudukung pembangunan yang dilakukan Otorita Batam.
Di era reformasi pada akhir dekade tahun 1990-an, dengan Undang-Undang nomor 53 tahun 1999, maka Kotamadya administratif Batam berubah statusnya menjadi daerah otonomi, yaitu Pemerintah Kota Batam untuk menjalankan fungsi pemerintahan dan pembangunan dengan mengikutsertakan Badan Otorita Batam.

Geografis
Kota yang merupakan bagian dari Provinsi Kepulauan Riau ini, memiliki luas wilayah daratan seluas 1.040 km² atau sekitar 1,5 kali dari wilayah Singapura, sedangkan luas wilayah keseluruhan mencapai 2.950 km². Kota Batam beriklim tropis dengan suhu rata-rata 26 sampai 34 derajat celsius. Kota ini memiliki dataran yang berbukit dan berlembah. Tanahnya berupa tanah merah yang kurang subur.
Batas-batas Kota Batam:

Penduduk

Suku Bangsa

Masyarakat Kota Batam merupakan masyarakat heterogen yang terdiri dari beragam suku dan golongan. Suku yang dominan antara lain Melayu, Jawa, Batak, Minangkabau, dan Tionghoa. Dengan berpayungkan Budaya Melayu dan menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika, Batam menjadi kondusif dalam menggerakan kegiatan ekonomi, sosial politik serta budaya dalam masyarakat. Hingga April 2012, Batam telah berpenduduk 1.153.860 jiwa dan memiliki laju pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi. Dalam kurun waktu tahun 2001 hingga April 2012 memiliki angka pertumbuhan penduduk rata-rata lebih dari 8 persen per tahun.

Agama

Islam adalah agama mayoritas di Kota Batam, dengan jumlah penganut sebanyak 76,69% dari seluruh penduduk kota. Diikuti oleh penganut Kristen (17,02%), Budha (5,79%), dan Hindu (0,40%).[3] Mesjid Raya Batam yang terletak di tengah kota, berdekatan dengan alun-alun, kantor walikota dan kantor DPRD menjadi simbol masyarakat Batam yang agamis. Agama Kristen dan Katholik juga banyak dianut oleh masyarakat Batam, terutama yang berasal dari suku Batak dan Flores. Agama Buddha kebanyakan dianut oleh warga Tionghoa. Batam memiliki Vihara yang konon terbesar di Asia Tenggara, yaitu Vihara Duta Maitreya.

Bahasa

Bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa pengantar sehari-hari. Bahasa daerah juga digunakan oleh para penduduk yang berasal dari daerah lain, seperti Bahasa Minang, Bahasa Batak,dan Bahasa Jawa serta berbagai dialek etnis Tionghoa. Hal demikian terjadi karena Batam adalah tempat berbagai suku bangsa bertemu.

Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi Kota Batam yang lebih tinggi dibandingkan dengan laju pertumbuhan ekonomi nasional menjadikan wilayah ini andalan bagi pemacu pertumbuhan ekonomi secara nasional maupun bagi Provinsi Kepulauan Riau. Beragam sektor penggerak ekonomi meliputi sektor komunikasi, sektor listrik, air dan gas, sektor perbankan, sektor industri dan alih kapal, sektor perdagangan dan jasa merupakan nadi perekonomian kota batam yang tidak hanya merupakan konsumsi masyarakat Batam dan Indonesia tetapi juga merupakan komoditi ekspor untuk negara lain. Keberadaan kegiatan perekonomian di Kota ini juga dalam rangka meningkatkan lapangan pekerjaan dan kesejahteraan masyarakat.
Pemerintah Kota Batam sebagai pelaksana pembangunan Kota Batam bersama-sama Dewan Perwakilan Rakyat daerah Kota Batam serta keikutsertaan Badan Otorita Batam dalam meneruskan pembangunan, memiliki komitmen dalam memajukan pertumbuhan investasi dan ekonomi Kota Batam, hal ini dibuktikan dengan adanya nota kesepahaman ketiga instansi tersebut, yang kemudian diharapkan terciptanya pembangunan Kota Batam yang berkesinambungan. Batam, bersama dengan Bintan dan Karimun kini telah berstatus sebagai Kawasan Ekonomi Khusus(KEK). Dengan ini diharapkan dapat meningkatkan investasi di Batam yang pada akhirnya ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pemerintah
Walikota
Dalam mewujudkan demokratisasi dan kelangsungan penyelenggaraan pemerintahan di kota Batam, pada tanggal 5 Januari 2011 yang lalu, diselenggarakan pemilihan walikota dan wakil walikota Batam. Melalui proses yang tertib dan aman, maka terpilih dan ditetapkannya Drs. H. Ahmad Dahlan dan Rudi sebagai Walikota dan Wakil Walikota Batam periode 2011-2016.
Pembagian Wilayah
Kota Batam terdiri dari 12-kecamatan dan 64-kelurahan yaitu:
  1. Kecamatan Batam Kota
    1. Kelurahan Baloi Permai (Kodepos: 29431)
    2. Kelurahan Baloi (Kodepos: 29432)
    3. Kelurahan Sukajadi (Kodepos: 29432)
    4. Kelurahan Taman Baloi (Kodepos: 29432)
    5. Kelurahan Sungai Panas (Kodepos: 29433)
    6. Kelurahan Teluk Tering (Kodepos: 29461)
    7. Kelurahan Belian (Kodepos: 29464)
  2. Kecamatan Nongsa
    1. Kelurahan Nongsa (Kodepos: 29465)
    2. Kelurahan Sambau (Kodepos: 29465)
    3. Kelurahan Batu Besar (Kodepos: 29466)
    4. Kelurahan Kabil (Kodepos: 29467)
    5. Kelurahan Ngenang (Kodepos: 29468)
  3. Kecamatan Bengkong
    1. Kelurahan Sadai (Kodepos: 29432)
    2. Kelurahan Tanjung Buntung (Kodepos: 29432)
    3. Kelurahan Bengkong Harapan (Kodepos: 29457)
    4. Kelurahan Bengkong Indah (Kodepos: 29458)
    5. Kelurahan Bengkong Laut (Kodepos: 29458)
  4. Kecamatan Batu Ampar
    1. Kelurahan Bukit Senyum (Kodepos: 29451)
    2. Kelurahan Batu Merah (Kodepos: 29452)
    3. Kelurahan Sungai Jodoh (Kodepos: 29453)
    4. Kelurahan Tanjung Sengkuang (Kodepos: 29453)
    5. Kelurahan Kampung Seraya (Kodepos: 29454)
    6. Kelurahan Harapan Baru (Kodepos: 29455)
    7. Kelurahan Bukit Jodoh (Kodepos: 29456)
  5. Kecamatan Sekupang
    1. Kelurahan Tiban Asri (Kodepos: 29424)
    2. Kelurahan Tanjung Riau (Kodepos: 29425)
    3. Kelurahan Tiban Lama (Kodepos: 29425)
    4. Kelurahan Tiban Baru (Kodepos: 29426)
    5. Kelurahan Tiban Indah (Kodepos: 29426)
    6. Kelurahan Patam Lestari (Kodepos: 29427)
    7. Kelurahan Sungai Harapan (Kodepos: 29428)
    8. Kelurahan Tanjung Pinggir (Kodepos: 29428)
  6. Kecamatan Belakang Padang
    1. Kelurahan Belakang Padang (Kodepos: 29411)
    2. Kelurahan Pemping (Kodepos: 29412)
    3. Kelurahan Kasu (Kodepos: 29413)
    4. Kelurahan Pecong (Kodepos: 29414)
    5. Kelurahan Pulau Terong (Kodepos: 29416)
    6. Kelurahan Sekanak Raya (Kodepos: 29416)
    7. Kelurahan Tanjung Sari (Kodepos: 29416)
  7. Kecamatan Bulang
    1. Kelurahan Bulang Lintang (Kodepos: 29471)
    2. Kelurahan Pulau Buluh (Kodepos: 29472)
    3. Kelurahan Pantai Gelam (Kodepos: 29473)
    4. Kelurahan Batu Legong (Kodepos: 29474)
    5. Kelurahan Temoyong (Kodepos: 29475)
    6. Kelurahan Pulau Setokok (Kodepos: 29476)
  8. Kecamatan Sagulung
    1. Kelurahan Sagulung Kota (Kodepos: 29439)
    2. Kelurahan Sungai Binti (Kodepos: 29439)
    3. Kelurahan Sungai Langkai (Kodepos: 29439)
    4. Kelurahan Sungai Lekop (Kodepos: 29439)
    5. Kelurahan Sungai Pelenggut (Kodepos: 29439)
    6. Kelurahan Tembesi (Kodepos: 29439)
  9. Kecamatan Galang
    1. Kelurahan Pulai Sembulang (Kodepos: 29481)
    2. Kelurahan Rempang Cate (Kodepos: 29482)
    3. Kelurahan Air Raja (Kodepos: 29483)
    4. Kelurahan Subang Mas (Kodepos: 29483)
    5. Kelurahan Galang Baru (Kodepos: 29484)
    6. Kelurahan Sijantung (Kodepos: 29485)
    7. Kelurahan Pulau Karas (Kodepos: 29486)
    8. Kelurahan Pulau Abang (Kodepos: 29487)
  10. Kecamatan Lubuk Baja
    1. Kelurahan Baloi Indah (Kodepos: 29432)
    2. Kelurahan Batu Selicin (Kodepos: 29441)
    3. Kelurahan Pangkalan Petai (Kodepos: 29442)
    4. Kelurahan Kampung Pelita (Kodepos: 29443)
    5. Kelurahan Lubuk Baja Kota (Kodepos: 29444)
    6. Kelurahan Tanjung Uma (Kodepos: 29445)
  11. Kecamatan Sungai Beduk
    1. Kelurahan Muka Kuning (Kodepos: 29433)
    2. Kelurahan Duriangka (Kodepos: 29437)
    3. Kelurahan Mangsa (Kodepos: 29437)
    4. Kelurahan Tanjung Piayu (Kodepos: 29437)
  12. Kecamatan Batu Aji
    1. Kelurahan Kibing (Kodepos: 29422)
    2. Kelurahan Tanjung Uncang (Kodepos: 29424)
    3. Kelurahan Batu Aji (Kodepos: 29438)
    4. Kelurahan Bukit Tempayan (Kodepos: 29438)
    5. Kelurahan Buliang (Kodepos: 29438)

Pendidikan
Kota Batam memiliki banyak sekolah negeri dan swasta mulai dari tingkat SD hingga SMA (Sekolah Charitas, Sekolah Yos Sudarso, Sekolah Kartini, Sekolah Djuwita dan lain-lain).
Perguruan Tinggi Negeri di Batam adalah Universitas Maritim Raja Ali Haji(UMRAH) dan Politeknik Negeri Batam. Selain itu terdapat banyak perguruan tinggi swasta seperti Universitas Internasional Batam (UIB), Universitas Putera Batam (UPB), Universitas Batam(Uniba), STMIK Putera Batam, STIE Ibnu Sina, STT Bentara Persada, Universitas Riau Kepulauan (Unrika) dan lain-lain.

Transportasi
Akses menuju Kota Batam dapat ditempuh melalui jalur udara dan laut. Melalui jalur udara, Batam dapat dicapai melalui Bandar Udara Internasional Hang Nadim yang melayani rute terminal domestik untuk penerbangan lokal yang terdiri dari 8-kota terbesar di Indonesia seperti: Jakarta-Soekarno-Hatta, Surabaya-Juanda, Bandung-Husein Sastranegara, Solo-Adi Sumarmo, Medan-Kuala Namu, Pekanbaru-Sultan Syarif Kasim II, Padang-Minangkabau dan Palembang-Sultan Mahmud Badaruddin II dan melayani rute terminal internasional untuk penerbangan internasional yang terdiri dari 2-kota terbesar untuk wilayah Pertumbuhan Segitiga Sijori seperti: Bandar Udara Internasional Senai yang diletak dari Johor Bahru (dari negara Malaysia) dan Bandar Udara Internasional Changi Singapura yang diletak dari Singapura.
Batam juga memiliki lima pelabuhan feri internasional yang menghubungkannya dengan Singapura dan Malaysia: Batam Centre, Batu Ampar (Harbour Bay), Nongsa, Waterfront City dan Sekupang.

Pariwisata
Pada tahun 2010 Kota Batam menggelar tahun kunjungan wisata bertajuk Visit Batam 2010 - Experience it. Didukung oleh fasilitas hotel dan resort berstandar internasional serta aneka kegiatan wisata yang disusun dalam Kalender Kegiatan Kepariwisataan Kota Batan, diharapkan dapat menjamin kenyamanan dan kepuasan wisatawan domestik dan mancanegara saat berkunjung ke Kota Batam.
Tempat-tempat wisata unggulan di Batam adalah:
  • Jembatan Barelang (Ikon Kota Batam)
  • Bekas kamp pengungsi Vietnam di pulau Galang
  • Kawasan Wisata Ocarina Batam
  • Pantai Nongsa
  • Pantai Melur Pulau Galang
  • Pantai Sekilak
  • KTM Resort (terdapat patung Dewi Kwan-Im raksasa)
  • Berbagai resort berstandar internasional yang menyediakan fasilitas hotel dan lapangan golf
Tempat-tempat wisata Belanja antara lain:
  • Komplek Nagoya
  • Komplek Jodoh
  • Mega Mall (Lokasi di Batam Center)
  • Nagoya Hill Mall (Lokasi di Kawasan Bisnis Nagoya)
  • Batam City Square(BCS) Mall (lokasi di Baloi Center)
  • Lucky Plaza (Pusat penjualan HP)
  • Mymart (Pusat penjualan Komputer)
  • DC Mall (Lokasi di Tanjung Uma Marina)
  • Kepri Mall (Lokasi di Simpang Kabil)
  • Panbil Mall (Lokasi di Mukakuning)
  • Plaza Batamindo (Lokasi di Kawasan Industri Batamindo)
  • Top 100 Tembesi (Lokasi di Batuaji)
  • Komplek Aviari (Lokasi di Batuaji, sebagai Pusat Barang Seken dari Singapore)

Kawasan Industri di Batam
Industri di Batam terbagi menjadi industri berat dan industri ringan. Industri berat didominasi oleh industri galangan kapal, industri fabrikasi, industri baja, industri logam dan lainnya. Sedangkan industri ringan meliputi industri manufacturing, industri elektronika, industri garment, industri plastik dan lainnya.
Kawasan Industri Ringan:
·         Batamindo Invesment Cakrawala
·         Batu Ampar Industrial Park
·         Batu Merah Industrial Complex
·         Bintang Industrial Park I
·         Bintang Industrial Park II
·         Cammo Industrial Park
·         Citra Buana Centre Park II
·         Citra Buana Centre Park III
·         Citra Buana Industrial 1
·         Executive Industrial Park
·         Hijrah Industrial Park
·         Indah Industrial Park
·         Kara Industrial Park
·         Latrade Industri
·         Malindo Cipta Perkasa Industri
·         Mega Cipta Industrial Park
·         Panbil Industrial Estate
·         Puri Industrial Park 2000
·         Refindo Industrial Park
·         Sarana Industrial Point
·         Taiwan International Park
·         Tunas Industrial Estate
·         Walakaka Industrial Park
·         Lytech Industrial Park
Kawasan Industri Berat:
·         Kabil Industrial Park
·         Seafront Industrial City
·         Sekupang Makmur Abadi


Komunikasi, Media & Hiburan
Perkembangan Telekomunikasi di Batam terbilang cukup pesat. Berikut ini adalah beberapa media yang berada di Batam.

Surat Kabar

Nama
Jenis
Jaringan
Perusahaan
Bahasa
Negara
Surat Kabar
Nasional





Lokal

Haluan Kepri


Batam Today


Internasional

















 

Radio

Kota Batam juga memiliki beberapa terdiri dari 66 stasiun radio seperti:
Frekuensi
Signal
Nama
Stasiun
Negara
576-MHz
87.6-MHz
Radio Discovery Minang

87.8-MHz
Radio Sinar
88.0-MHz
Radio Gress

88.3-MHz
88.7-MHz
Radio STB

88.9-MHz
89.7-MHz
90.1-MHz
90.5-MHz
90.9-MHz
Radio Progamma 3
91.3-MHz
91.7-MHz
Radio Serumpun

92.0-MHz
92.4-MHz
92.8-MHz
93.3-MHz
93.8-MHz
94.2-MHz
94.6-MHz
95.0-MHz
95.4-MHz
Radio MY
95.8-MHz
96.3-MHz
96.8-MHz
97.2-MHz
97.6-MHz
98.0-MHz
98.4-MHz
Radio Melody
98.7-MHz
99.1-MHz
99.5-MHz
99.9-MHz
100.3-MHz
100.7-MHz
Radio Ramako

101.1-MHz
101.4-MHz
101.6-MHz
Radio Zoo

101.9-MHz
102.3-MHz
Radio Kei

102.5-MHz
102.7-MHz
Radio Salam

102.9-MHz
103.3-MHz
Radio Melody
103.7-MHz
104.1-MHz
104.3-MHz
Radio Sheila

104.5-MHz
104.7-MHz
Radio Bigs

104.9-MHz
105.1-MHz
Radio Programma 1
105.2-MHz
Radio G-FAN

105.3-MHz
105.5-MHz
Radio Programma 2
105.7-MHz
106.0-MHz
Radio Hang

106.2-MHz
Radio Islam
IKIM
106.3-MHz
Radio Sing

106.5-MHz
Radio Era Baru

106.7-MHz
107.0-MHz
Radio Be

107.2-MHz
Radio Metro

107.5-MHz
107.7-MHz
Radio Alfa Omega

107.8-MHz
Radio Hang Tuah

107.9-MHz
Radio Wiraga

Televisi

Kota Batam juga memiliki beberapa terdiri dari 29 stasiun televisi (12 siaran nasional, 3 siaran lokal, dan 14 siaran internasional) seperti:
Kanal
Signal
Frekuensi
Nama
Jaringan
Nama Perusahaan Ternama(PT.)
Pemilik
Status
Negara
5
175.250-MHz

Asing
6
182.250-MHz
PT. Televisi Republik Indonesia
Nasional
8
195.250-MHz

Asing
10
210.250-MHz

Malaysia Departemen Penyiaran
12
224.250-MHz

24
495.250-MHz
25
503.250-MHz

PT. Media Televisi Indonesia
Nasional
26
511.250-MHz

Sistem Televisyen Malaysia Berhad
Asing
27
519.250-MHz

PT. Lativi Media Karya
Nasional
28
527.250-MHz

Asing
30
543.250-MHz

32
559.250-MHz

39
615.250-MHz

PT. Net Mediatama Indonesia
Nasional
40
623.250-MHz


Asing
41
631.250-MHz

PT. Cipta Televisi Pendidikan Indonesia
Nasional
42
639.250-MHz

Natseven Televisyen Sendirian Berhad
Asing
43
647.250-MHz

PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia
Nasional
44
655.250-MHz


Asing
45
663.250-MHz

PT. Televisi Transformasi Indonesia
Nasional
46
671.250-MHz

Metropolitan Televisyen Sendirian Berhad
Asing
47
679.250-MHz

PT. Surya Citra Televisi
Nasional
49
695.250-MHz

PT. Indosiar Visual Mandiri
51
711.250-MHz
PT. Batam Multimedia Televisi
Lokal
53
727.250-MHz

PT. Cakrawala Andalas Televisi
Nasional
54
735.250-MHz

PT. Duta Batam Televisindo

Lokal
55
743.250-MHz

Malaysia Departemen Penyiaran
Asing
57
775.250-MHz

PT. Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh
Nasional
59
759.250-MHz

PT. Global Informasi Bermutu
61
791.250-MHz
PT. Urban Televisi
PT. Sun Televisi Network
Lokal



Sumber: Wikipedia

0 komentar: