Kota Batam adalah kota terbesar di
Kepulauan Riau dan merupakan kota dengan populasi terbesar
ke tiga di wilayah Sumatra setelah Medan dan Palembang, Menurut Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kota Batam Per April 2012 jumlah penduduk Batam mencapai 1.153.860 jiwa.
Metropolitan Batam terdiri dari tiga pulau, yaitu Batam, Rempang dan Galang yang dihubungkan oleh Jembatan Barelang. Batam merupakan sebuah kota dengan letak
sangat strategis. Selain berada di jalur pelayaran internasional, kota ini
memiliki jarak yang cukup dekat dengan Singapura dan Malaysia. Batam merupakan salah satu kota dengan
pertumbuhan terpesat di Indonesia. Ketika dibangun pada tahun 1970-an awal kota
ini hanya dihuni sekitar 6.000 penduduk dan dalam tempo 40 tahun penduduk Batam
bertumbuh hingga 158 kali lipat.
Sejarah
Pulau
Batam dihuni
pertama kali oleh
orang melayu dengan sebutan orang selat sejak
tahun 231 Masehi. Pulau yang pernah menjadi medan perjuangan Laksamana Hang Nadim dalam melawan penjajah ini
digunakan oleh pemerintah pada dekade 1960-an sebagai basis logistik minyak
bumi di Pulau
Sambu.
Pada dekade
1970-an, dengan tujuan awal menjadikan Batam sebagai Singapura-nya Indonesia, maka sesuai
Keputusan Presiden nomor 41 tahun 1973, Pulau Batam ditetapkan sebagai
lingkungan kerja daerah industri dengan didukung oleh Otorita Pengembangan
Daerah Industri Pulau Batam atau lebih dikenal dengan Badan Otorita Batam (BOB)
sebagai penggerak pembangunan Batam.
Seiring
pesatnya perkembangan Pulau Batam, pada dekade 1980-an, berdasarkan Peraturan
Pemerintah Nomor 34 tahun 1983, wilayah kecamatan Batam yang merupakan bagian
dari kabupaten Kepulauan Riau, ditingkatkan statusnya menjadi Kotamadya
Batam yang memiliki tugas dalam menjalankan administrasi pemerintahan dan
kemasyarakatan serta mendudukung pembangunan yang dilakukan Otorita Batam.
Di era
reformasi pada akhir dekade tahun 1990-an, dengan Undang-Undang nomor 53 tahun
1999, maka Kotamadya administratif Batam berubah statusnya menjadi daerah
otonomi, yaitu Pemerintah Kota Batam untuk menjalankan fungsi pemerintahan dan
pembangunan dengan mengikutsertakan Badan Otorita Batam.
Geografis
Kota yang merupakan bagian dari Provinsi Kepulauan
Riau ini, memiliki luas wilayah daratan seluas 1.040 km² atau sekitar 1,5 kali
dari wilayah Singapura, sedangkan luas wilayah keseluruhan mencapai 2.950 km².
Kota Batam beriklim tropis dengan suhu rata-rata 26 sampai 34 derajat celsius.
Kota ini memiliki dataran yang berbukit dan berlembah. Tanahnya berupa tanah
merah yang kurang subur.
Batas-batas Kota Batam:
Penduduk
Suku Bangsa
Masyarakat
Kota Batam merupakan masyarakat heterogen yang terdiri dari beragam suku dan
golongan. Suku yang dominan antara lain Melayu, Jawa, Batak, Minangkabau, dan Tionghoa. Dengan berpayungkan Budaya
Melayu dan menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika, Batam menjadi kondusif dalam
menggerakan kegiatan ekonomi, sosial politik serta budaya dalam masyarakat.
Hingga April 2012, Batam telah berpenduduk 1.153.860 jiwa dan memiliki laju
pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi. Dalam kurun waktu tahun 2001 hingga
April 2012 memiliki angka pertumbuhan penduduk rata-rata lebih dari 8 persen
per tahun.
Agama
Islam adalah agama mayoritas di Kota
Batam, dengan jumlah penganut sebanyak 76,69% dari seluruh penduduk kota.
Diikuti oleh penganut Kristen (17,02%), Budha (5,79%), dan Hindu (0,40%).[3] Mesjid Raya Batam yang terletak
di tengah kota, berdekatan dengan alun-alun, kantor walikota dan kantor DPRD
menjadi simbol masyarakat Batam yang agamis. Agama Kristen dan Katholik juga
banyak dianut oleh masyarakat Batam, terutama yang berasal dari suku Batak dan
Flores. Agama Buddha kebanyakan dianut oleh warga Tionghoa. Batam memiliki
Vihara yang konon terbesar di Asia Tenggara, yaitu Vihara Duta Maitreya.
Bahasa
Bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa
pengantar sehari-hari. Bahasa daerah juga digunakan oleh para penduduk yang
berasal dari daerah lain, seperti Bahasa Minang, Bahasa Batak,dan Bahasa Jawa serta berbagai dialek etnis
Tionghoa. Hal demikian terjadi karena Batam adalah tempat berbagai suku bangsa
bertemu.
Ekonomi
Pertumbuhan
ekonomi Kota Batam yang lebih tinggi dibandingkan dengan laju pertumbuhan
ekonomi nasional menjadikan wilayah ini andalan bagi pemacu pertumbuhan ekonomi
secara nasional maupun bagi Provinsi Kepulauan Riau. Beragam sektor penggerak
ekonomi meliputi sektor komunikasi, sektor listrik, air dan gas, sektor
perbankan, sektor industri dan alih kapal, sektor perdagangan dan jasa
merupakan nadi perekonomian kota batam yang tidak hanya merupakan konsumsi
masyarakat Batam dan Indonesia tetapi juga merupakan komoditi ekspor untuk
negara lain. Keberadaan kegiatan perekonomian di Kota ini juga dalam rangka
meningkatkan lapangan pekerjaan dan kesejahteraan masyarakat.
Pemerintah
Kota Batam sebagai pelaksana pembangunan Kota Batam bersama-sama Dewan
Perwakilan Rakyat daerah Kota Batam serta keikutsertaan Badan Otorita Batam
dalam meneruskan pembangunan, memiliki komitmen dalam memajukan pertumbuhan
investasi dan ekonomi Kota Batam, hal ini dibuktikan dengan adanya nota
kesepahaman ketiga instansi tersebut, yang kemudian diharapkan terciptanya
pembangunan Kota Batam yang berkesinambungan. Batam, bersama dengan Bintan dan
Karimun kini telah berstatus sebagai Kawasan Ekonomi Khusus(KEK). Dengan ini
diharapkan dapat meningkatkan investasi di Batam yang pada akhirnya ditujukan
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pemerintah
Walikota
Dalam
mewujudkan demokratisasi dan kelangsungan penyelenggaraan pemerintahan di kota
Batam, pada tanggal 5 Januari 2011 yang lalu, diselenggarakan pemilihan
walikota dan wakil walikota Batam. Melalui proses yang tertib dan aman, maka
terpilih dan ditetapkannya Drs. H. Ahmad Dahlan dan Rudi
sebagai Walikota dan Wakil Walikota Batam periode 2011-2016.
Pembagian Wilayah
Kota Batam terdiri dari 12-kecamatan dan 64-kelurahan
yaitu:
- Kecamatan Batam Kota
- Kelurahan Baloi Permai (Kodepos: 29431)
- Kelurahan Baloi (Kodepos: 29432)
- Kelurahan Sukajadi (Kodepos: 29432)
- Kelurahan Taman Baloi (Kodepos: 29432)
- Kelurahan Sungai Panas (Kodepos: 29433)
- Kelurahan Teluk Tering (Kodepos: 29461)
- Kelurahan Belian (Kodepos: 29464)
- Kecamatan Nongsa
- Kelurahan Nongsa (Kodepos: 29465)
- Kelurahan Sambau (Kodepos: 29465)
- Kelurahan Batu Besar (Kodepos: 29466)
- Kelurahan Kabil (Kodepos: 29467)
- Kelurahan Ngenang (Kodepos: 29468)
- Kecamatan Bengkong
- Kelurahan Sadai (Kodepos: 29432)
- Kelurahan Tanjung Buntung (Kodepos: 29432)
- Kelurahan Bengkong Harapan (Kodepos: 29457)
- Kelurahan Bengkong Indah (Kodepos: 29458)
- Kelurahan Bengkong Laut (Kodepos: 29458)
- Kecamatan Batu Ampar
- Kelurahan Bukit Senyum (Kodepos: 29451)
- Kelurahan Batu Merah (Kodepos: 29452)
- Kelurahan Sungai Jodoh (Kodepos: 29453)
- Kelurahan Tanjung Sengkuang (Kodepos: 29453)
- Kelurahan Kampung Seraya (Kodepos: 29454)
- Kelurahan Harapan Baru (Kodepos: 29455)
- Kelurahan Bukit Jodoh (Kodepos: 29456)
- Kecamatan Sekupang
- Kelurahan Tiban Asri (Kodepos: 29424)
- Kelurahan Tanjung Riau (Kodepos: 29425)
- Kelurahan Tiban Lama (Kodepos: 29425)
- Kelurahan Tiban Baru (Kodepos: 29426)
- Kelurahan Tiban Indah (Kodepos: 29426)
- Kelurahan Patam Lestari (Kodepos: 29427)
- Kelurahan Sungai Harapan (Kodepos: 29428)
- Kelurahan Tanjung Pinggir (Kodepos: 29428)
- Kecamatan Belakang Padang
- Kelurahan Belakang Padang (Kodepos: 29411)
- Kelurahan Pemping (Kodepos: 29412)
- Kelurahan Kasu (Kodepos: 29413)
- Kelurahan Pecong (Kodepos: 29414)
- Kelurahan Pulau Terong (Kodepos: 29416)
- Kelurahan Sekanak Raya (Kodepos: 29416)
- Kelurahan Tanjung Sari (Kodepos: 29416)
- Kecamatan Bulang
- Kelurahan Bulang Lintang (Kodepos: 29471)
- Kelurahan Pulau Buluh (Kodepos: 29472)
- Kelurahan Pantai Gelam (Kodepos: 29473)
- Kelurahan Batu Legong (Kodepos: 29474)
- Kelurahan Temoyong (Kodepos: 29475)
- Kelurahan Pulau Setokok (Kodepos: 29476)
- Kecamatan Sagulung
- Kelurahan Sagulung Kota (Kodepos: 29439)
- Kelurahan Sungai Binti (Kodepos: 29439)
- Kelurahan Sungai Langkai (Kodepos: 29439)
- Kelurahan Sungai Lekop (Kodepos: 29439)
- Kelurahan Sungai Pelenggut (Kodepos: 29439)
- Kelurahan Tembesi (Kodepos: 29439)
- Kecamatan Galang
- Kelurahan Pulai Sembulang (Kodepos: 29481)
- Kelurahan Rempang Cate (Kodepos: 29482)
- Kelurahan Air Raja (Kodepos: 29483)
- Kelurahan Subang Mas (Kodepos: 29483)
- Kelurahan Galang Baru (Kodepos: 29484)
- Kelurahan Sijantung (Kodepos: 29485)
- Kelurahan Pulau Karas (Kodepos: 29486)
- Kelurahan Pulau Abang (Kodepos: 29487)
- Kecamatan Lubuk Baja
- Kelurahan Baloi Indah (Kodepos: 29432)
- Kelurahan Batu Selicin (Kodepos: 29441)
- Kelurahan Pangkalan Petai (Kodepos: 29442)
- Kelurahan Kampung Pelita (Kodepos: 29443)
- Kelurahan Lubuk Baja Kota (Kodepos: 29444)
- Kelurahan Tanjung Uma (Kodepos: 29445)
- Kecamatan Sungai Beduk
- Kelurahan Muka Kuning (Kodepos: 29433)
- Kelurahan Duriangka (Kodepos: 29437)
- Kelurahan Mangsa (Kodepos: 29437)
- Kelurahan Tanjung Piayu (Kodepos: 29437)
- Kecamatan Batu Aji
- Kelurahan Kibing (Kodepos: 29422)
- Kelurahan Tanjung Uncang (Kodepos: 29424)
- Kelurahan Batu Aji (Kodepos: 29438)
- Kelurahan Bukit Tempayan (Kodepos: 29438)
- Kelurahan Buliang (Kodepos: 29438)
Pendidikan
Kota Batam
memiliki banyak sekolah negeri dan swasta mulai dari tingkat SD hingga SMA (Sekolah
Charitas, Sekolah Yos Sudarso, Sekolah Kartini, Sekolah
Djuwita dan
lain-lain).
Perguruan
Tinggi Negeri di Batam adalah Universitas Maritim Raja Ali Haji(UMRAH) dan
Politeknik Negeri Batam. Selain itu terdapat banyak perguruan tinggi swasta
seperti Universitas Internasional Batam (UIB), Universitas Putera Batam (UPB), Universitas Batam(Uniba), STMIK
Putera Batam, STIE Ibnu
Sina, STT Bentara Persada, Universitas Riau Kepulauan (Unrika) dan lain-lain.
Transportasi
Akses menuju
Kota Batam dapat ditempuh melalui jalur udara dan laut. Melalui jalur udara,
Batam dapat dicapai melalui Bandar Udara Internasional Hang Nadim yang melayani rute terminal
domestik untuk penerbangan lokal yang terdiri dari 8-kota terbesar di Indonesia seperti: Jakarta-Soekarno-Hatta, Surabaya-Juanda, Bandung-Husein Sastranegara, Solo-Adi Sumarmo, Medan-Kuala Namu, Pekanbaru-Sultan Syarif
Kasim II, Padang-Minangkabau dan Palembang-Sultan Mahmud
Badaruddin II dan
melayani rute terminal internasional untuk penerbangan internasional yang
terdiri dari 2-kota terbesar untuk wilayah Pertumbuhan Segitiga Sijori seperti:
Bandar Udara Internasional Senai yang diletak dari Johor Bahru (dari negara Malaysia) dan Bandar Udara Internasional
Changi Singapura yang
diletak dari Singapura.
Batam juga
memiliki lima pelabuhan feri internasional yang menghubungkannya dengan
Singapura dan Malaysia: Batam
Centre, Batu Ampar
(Harbour Bay), Nongsa, Waterfront City dan Sekupang.
Pariwisata
Pada tahun 2010 Kota Batam menggelar tahun kunjungan
wisata bertajuk Visit Batam 2010 - Experience it. Didukung oleh
fasilitas hotel dan resort berstandar internasional serta aneka kegiatan wisata
yang disusun dalam Kalender Kegiatan Kepariwisataan Kota Batan, diharapkan
dapat menjamin kenyamanan dan kepuasan wisatawan domestik dan mancanegara saat
berkunjung ke Kota Batam.
Tempat-tempat wisata unggulan di Batam adalah:
- Jembatan Barelang (Ikon Kota Batam)
- Bekas kamp pengungsi Vietnam di pulau Galang
- Kawasan Wisata Ocarina Batam
- Pantai Nongsa
- Pantai Melur Pulau Galang
- Pantai Sekilak
- KTM Resort (terdapat patung Dewi Kwan-Im raksasa)
- Berbagai resort berstandar internasional yang menyediakan fasilitas hotel dan lapangan golf
Tempat-tempat wisata Belanja antara lain:
- Komplek Nagoya
- Komplek Jodoh
- Mega Mall (Lokasi di Batam Center)
- Nagoya Hill Mall (Lokasi di Kawasan Bisnis Nagoya)
- Batam City Square(BCS) Mall (lokasi di Baloi Center)
- Lucky Plaza (Pusat penjualan HP)
- Mymart (Pusat penjualan Komputer)
- DC Mall (Lokasi di Tanjung Uma Marina)
- Kepri Mall (Lokasi di Simpang Kabil)
- Panbil Mall (Lokasi di Mukakuning)
- Plaza Batamindo (Lokasi di Kawasan Industri Batamindo)
- Top 100 Tembesi (Lokasi di Batuaji)
- Komplek Aviari (Lokasi di Batuaji, sebagai Pusat Barang Seken dari Singapore)
Kawasan Industri di Batam
Industri di Batam terbagi menjadi industri berat dan
industri ringan. Industri berat didominasi oleh industri galangan kapal,
industri fabrikasi, industri baja, industri logam dan lainnya. Sedangkan
industri ringan meliputi industri manufacturing, industri elektronika, industri
garment, industri plastik dan lainnya.
Kawasan Industri Ringan:
·
Batamindo Invesment Cakrawala
·
Batu Ampar Industrial Park
·
Batu Merah Industrial Complex
·
Bintang Industrial Park I
·
Bintang Industrial Park II
·
Cammo Industrial Park
·
Citra Buana Centre Park II
·
Citra Buana Centre Park III
·
Citra Buana Industrial 1
·
Executive Industrial Park
·
Hijrah Industrial Park
·
Indah Industrial Park
·
Kara Industrial Park
·
Latrade Industri
·
Malindo Cipta Perkasa Industri
·
Mega Cipta Industrial Park
·
Panbil Industrial Estate
·
Puri Industrial Park 2000
·
Refindo Industrial Park
·
Sarana Industrial Point
·
Taiwan International Park
·
Tunas Industrial Estate
·
Walakaka Industrial Park
·
Lytech Industrial Park
Kawasan Industri Berat:
·
Kabil Industrial Park
·
Seafront Industrial City
·
Sekupang Makmur Abadi
Komunikasi, Media & Hiburan
Perkembangan
Telekomunikasi di Batam terbilang cukup pesat. Berikut ini adalah beberapa
media yang berada di Batam.
Surat Kabar
Nama
|
Jenis
|
Jaringan
|
Perusahaan
|
Bahasa
|
Negara
|
|
Surat
Kabar
|
||||||
Nasional
|
||||||
Lokal
|
||||||
Haluan
Kepri
|
||||||
Batam
Today
|
||||||
Internasional
|
||||||
Radio
Kota Batam
juga memiliki beberapa terdiri dari 66 stasiun radio seperti:
Frekuensi
|
Signal
|
Nama
|
Stasiun
|
Negara
|
576-MHz
|
||||
87.6-MHz
|
Radio
Discovery Minang
|
|||
87.8-MHz
|
Radio
Sinar
|
|||
88.0-MHz
|
Radio
Gress
|
|||
88.3-MHz
|
||||
88.7-MHz
|
Radio STB
|
|||
88.9-MHz
|
||||
89.7-MHz
|
||||
90.1-MHz
|
||||
90.5-MHz
|
||||
90.9-MHz
|
Radio
Progamma 3
|
|||
91.3-MHz
|
||||
91.7-MHz
|
Radio Serumpun
|
|||
92.0-MHz
|
||||
92.4-MHz
|
||||
92.8-MHz
|
||||
93.3-MHz
|
||||
93.8-MHz
|
||||
94.2-MHz
|
||||
94.6-MHz
|
||||
95.0-MHz
|
||||
95.4-MHz
|
Radio MY
|
|||
95.8-MHz
|
||||
96.3-MHz
|
||||
96.8-MHz
|
||||
97.2-MHz
|
||||
97.6-MHz
|
||||
98.0-MHz
|
||||
98.4-MHz
|
Radio
Melody
|
|||
98.7-MHz
|
||||
99.1-MHz
|
||||
99.5-MHz
|
||||
99.9-MHz
|
||||
100.3-MHz
|
||||
100.7-MHz
|
Radio
Ramako
|
|||
101.1-MHz
|
||||
101.4-MHz
|
||||
101.6-MHz
|
Radio Zoo
|
|||
101.9-MHz
|
||||
102.3-MHz
|
Radio Kei
|
|||
102.5-MHz
|
||||
102.7-MHz
|
Radio
Salam
|
|||
102.9-MHz
|
||||
103.3-MHz
|
Radio
Melody
|
|||
103.7-MHz
|
||||
104.1-MHz
|
||||
104.3-MHz
|
Radio
Sheila
|
|||
104.5-MHz
|
||||
104.7-MHz
|
Radio Bigs
|
|||
104.9-MHz
|
||||
105.1-MHz
|
Radio
Programma 1
|
|||
105.2-MHz
|
Radio
G-FAN
|
|||
105.3-MHz
|
||||
105.5-MHz
|
Radio
Programma 2
|
|||
105.7-MHz
|
||||
106.0-MHz
|
Radio Hang
|
|||
106.2-MHz
|
Radio
Islam
|
IKIM
|
||
106.3-MHz
|
Radio Sing
|
|||
106.5-MHz
|
Radio Era
Baru
|
|||
106.7-MHz
|
||||
107.0-MHz
|
Radio Be
|
|||
107.2-MHz
|
Radio
Metro
|
|||
107.5-MHz
|
||||
107.7-MHz
|
Radio Alfa
Omega
|
|||
107.8-MHz
|
Radio Hang
Tuah
|
|||
107.9-MHz
|
Radio
Wiraga
|
Televisi
Kota Batam
juga memiliki beberapa terdiri dari 29 stasiun televisi (12 siaran nasional, 3 siaran
lokal, dan 14 siaran internasional) seperti:
Kanal
|
Signal
|
Frekuensi
|
Nama
|
Jaringan
|
Nama
Perusahaan Ternama(PT.)
|
Pemilik
|
Status
|
Negara
|
5
|
175.250-MHz
|
Asing
|
||||||
6
|
182.250-MHz
|
PT.
Televisi Republik Indonesia
|
Nasional
|
|||||
8
|
195.250-MHz
|
Asing
|
||||||
10
|
210.250-MHz
|
Malaysia
Departemen Penyiaran
|
||||||
12
|
224.250-MHz
|
|||||||
24
|
495.250-MHz
|
|||||||
25
|
503.250-MHz
|
PT. Media
Televisi Indonesia
|
Nasional
|
|||||
26
|
511.250-MHz
|
Sistem
Televisyen Malaysia Berhad
|
Asing
|
|||||
27
|
519.250-MHz
|
PT. Lativi
Media Karya
|
Nasional
|
|||||
28
|
527.250-MHz
|
Asing
|
||||||
30
|
543.250-MHz
|
|||||||
32
|
559.250-MHz
|
|||||||
39
|
615.250-MHz
|
PT. Net
Mediatama Indonesia
|
Nasional
|
|||||
40
|
623.250-MHz
|
Asing
|
||||||
41
|
631.250-MHz
|
PT. Cipta
Televisi Pendidikan Indonesia
|
Nasional
|
|||||
42
|
639.250-MHz
|
Natseven
Televisyen Sendirian Berhad
|
Asing
|
|||||
43
|
647.250-MHz
|
PT.
Rajawali Citra Televisi Indonesia
|
Nasional
|
|||||
44
|
655.250-MHz
|
Asing
|
||||||
45
|
663.250-MHz
|
PT.
Televisi Transformasi Indonesia
|
Nasional
|
|||||
46
|
671.250-MHz
|
Metropolitan
Televisyen Sendirian Berhad
|
Asing
|
|||||
47
|
679.250-MHz
|
PT. Surya
Citra Televisi
|
Nasional
|
|||||
49
|
695.250-MHz
|
PT.
Indosiar Visual Mandiri
|
||||||
51
|
711.250-MHz
|
PT. Batam
Multimedia Televisi
|
Lokal
|
|||||
53
|
727.250-MHz
|
PT.
Cakrawala Andalas Televisi
|
Nasional
|
|||||
54
|
735.250-MHz
|
PT. Duta
Batam Televisindo
|
Lokal
|
|||||
55
|
743.250-MHz
|
Malaysia
Departemen Penyiaran
|
Asing
|
|||||
57
|
775.250-MHz
|
PT. Duta
Visual Nusantara Tivi Tujuh
|
Nasional
|
|||||
59
|
759.250-MHz
|
PT. Global
Informasi Bermutu
|
||||||
61
|
791.250-MHz
|
PT. Urban
Televisi
PT. Sun Televisi Network |
Lokal
|
Sumber: Wikipedia
0 komentar:
Posting Komentar