Minggu, 06 April 2014
MARI MENGENAL KOTA BATAM
Kota Batam adalah kota terbesar di
Kepulauan Riau dan merupakan kota dengan populasi terbesar
ke tiga di wilayah Sumatra setelah Medan dan Palembang, Menurut Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kota Batam Per April 2012 jumlah penduduk Batam mencapai 1.153.860 jiwa.
Metropolitan Batam terdiri dari tiga pulau, yaitu Batam, Rempang dan Galang yang dihubungkan oleh Jembatan Barelang. Batam merupakan sebuah kota dengan letak
sangat strategis. Selain berada di jalur pelayaran internasional, kota ini
memiliki jarak yang cukup dekat dengan Singapura dan Malaysia. Batam merupakan salah satu kota dengan
pertumbuhan terpesat di Indonesia. Ketika dibangun pada tahun 1970-an awal kota
ini hanya dihuni sekitar 6.000 penduduk dan dalam tempo 40 tahun penduduk Batam
bertumbuh hingga 158 kali lipat.
Sejarah
Pulau
Batam dihuni
pertama kali oleh
Sabtu, 05 April 2014
PERADABAN YANG TIDAK BERADAB
Manifesto "Orang Orang Terhormat" di Bumi Muratara.
Kisah ini
berawal dari hegemoni orang-orang yang merasa terhormat, yang merasa tinggi
derajatnya apalagi dengan status sosialnya sebagai "pemuka" atau
"tokoh" akan terakreditasi apabila mereka dikaruniai harta yang
melimpah. Karena itulah yang didaulat sebagai simbol kejayaan, kebanggaan dan
kekuatan, suatu manifesto atas kepintaran dan keberuntungan. Maka harta yang melimpah
adalah senjata dan jaminan status sosial. Prestise tersendiri yang mengakar
kuat, tertancap seperti pada fase kehidupan Jahili.
Sedangkan
kemiskinan adalah aib bagi keluarga, kehinaan bagi golongan bahkan kesialan
bagi sukunya. Kemiskinan merupakan simbol kelemahan, kebodohan dan ketidak
berdayaan. Kemiskinan bagi orang-orang itu sama halnya menceburkan baju putih
bersih ke dalam lumpur hitam yang kotor. Inilah suatu malapetaka. Maka untuk
menghindari musibah ini, mereka berlomba mencari harta yang melimpah dengan menghalalkan
segala cara, aturan halal dan haram dikuburnya hidup-hidup. Ini demi merapikan
aib keluarga agar tidak