Kalah Sama Upilku (Cerita ngawur untuk dibaca)

Postingan kali ini berbeda dengan postingan-postingan sebelumnya, kali ini tentang kebiasaan buruk, namun bisa menjadi motivasi. Apakah itu...??? Yok baca postingan ini.....!

Upil, Hah... Uuuupil?. Iya, upil. Tau kan dengan benda yang satu ini? Pasti tau doonk...

Naaah sebelum bicara panjang lebar ada baiknya kita mempelajari dulu proses terbentuknya upil, kalo sudah bicara tentang upil tentu saja bicara soal Ngupil. Hmmmm.... kayak ga ada kerjaan lain aja.

Ngupil adalah salah satu perbuatan iseng yang banyak dilakukan sama orang2 iseng ( jadi iseng kuadrat!) berupa mencari upil atau bunga hidung dengan jari telunjuk atau jari kelingking  soalnya ga muat kalo pake jempol... hehehehe...! oke biar lebih jelasnya mari kita kenalan sama yang namanya upil!

Cekidot, Upil itu kayak
mutiara bagi manusia, soalnya proses terbentuknya upil itu mirip kayak proses terbentuknya mutiara. Upil terbentuk saat lendir di lubang hidung menangkap debu dan partikel lain di udara. Kemudian lendir itu mengering dan mengelilingi partikel dan mengeras. Maka jadilah upil! truz karena menangkap debu adalah salah satu indikator berfungsinya lendir itu dengan baik, maka punya banyak upil menunjukkan orang sehat! So, bagi sobat2 yang hobi ngupil, berbanggalah kalian!

Terinspirasi dari status facebook seorang teman:

”Aku nusuk2 gigi pake telunjuk, baru inget kalo aku abis ngupil!!”

Wah parrah ni anak.... hehehe...

 Berbicara soal upil, aku punya banyak pengalaman dengan kegiatan yang satu  ini. Karena aku termasuk orang yang hobi ngupil (ingat! ngupil bukan ngutil yaaa.. hehehe). Aku pengupil sejati, entah sejak kapan aku mulai menyukai aktifitas ini. Yang jelas aku menikmatinya, dapat upil yang gede saat ngupil itu gimanaaa ya rasanya (seneng banget! Hehehe). Tapi yang ga enaknya temen2 pada risih kalo aku mulai melakukan aktifitas ini, takut aku iseng kali.

Jujur aku iri sama upil2 aku, karena upil aku sudah melancong kemana2. mungkin sudah keliling dunia. Hah kok bisaa? Bisa dooonk... hehehe..

Aku sudah beberapa kali ketemu turis alias bule. Berawal ketemu bule dari Italy. Saat aku sedang ngupil, aku ketemu bule itu, belum sempat membuang upil ditelunjuk aku eh dia menghampiri dan minta bantuan Oke deh aku bantu. Akhir cerita aku antar dia ke hotel dan bantu membawa tas nya. Eeeh upil aku nempel di tas ranselnya. Yawdah biarin deh... selamat tinggal upil, samapai ketemu di Italy.

Pernah juga ketemu bule dari jerman. Upilku nempel ditopinya, saat gak sengaja aku sedang ngupil eh dia minta diambilkan topinya yang jatuh dari sepeda. Yah.. upilku nempel di topi itu,.. good bye Upil see you next time in Germany…

Sekarang aku kerja di kantor Notaris, di Kota Batam tempatnya. Client kami para bos-bos atau para pemilik PT (Perseroan Terbatas), banyak juga penanam modal asing ada yang dari Taiwán, Singapura, mALAYsia, USA dan negara-negara lainnya. Setiap mereka mau proses (bikin akta PT dsb) mereka pasti kami minta Paspornya untuk di Potocopy. Nah.... sambil potocopy paspor itulah biasanya aku ngupil.. Jadiiiii, upilku ikut paspor itu melancong kemana-mana..

Huft aku iri pada upilku,..