All New Sienta

MAV Multi Activity Vehicle baru dari Toyota, Indent Now !!!!

ALL NEW FORTUNER

The real SUV dengan penggerak roda belakang dan dilengkapi dengan 4x4 (Four Wheel Drive).

Rush TRD Sportivo Ultimo

Kini TOYOTA Rush hadir dengan kursi baris ke tiga dengan design velg lebih mewah.

Grand New Veloz

Kini lebih modern dengan design bumper baru yang mengadopsi bumper Camry dan Yaris, lebih irit karena dilengkapi dengan teknologi mesin Dual VVTI.

AGYA Totally you

City Car yang satu ini laris manis di Indonesia khususnya di Kota Batam yang sangat cocok dengan perkotaan yang cukup padat. Dengan mengusung mesin 1000 CC menjadikan mobil ini sangat hemat bahan bakar.

Kamis, 22 Agustus 2013

Kisah Cinta Pemain Badut (Kisah Cinta Yang Memilukan)



Hubungan cinta yang membuat banyak lelaki iri pada Rian karena bisa menaklukan hati Tiara yang merupakan anak orang kaya di Kota kecil itu, Tiara yang memiliki kulit putih tinggi semampai berambut lurus panjang membuat banyak lelaki tertarik padanya, namun cinta Tiara berlabuh dihati Rian yang merupakan adik tingkat di kampus tempatnya kuliah.
Rian menunda kuliahnya 1 tahun karena ketiadaan biaya, Rian kuliah dengan biaya sendiri bekerja sebagai tenaga pengajar kursus bahasa Inggris itu membuat Tiara menyimpan rasa kagum padanya. Tak jarang Tiara meminta bantuan Rian untuk mengerjakan tugas-tugas bahasa Inggrisnya. Dari situlah cinta mulai tumbuh, merasa nyaman mereka akhirnya jadian.

“Aku semakin sayang sama kamu, Tiara. Aku masih seperti berada dalam mimpi ku beberapa bulan lalu untuk bisa memiliki hati mu, kini mimpi itu telah menjadi nyata.” Rian tersenyum melihat slide show foto2 Tiara di handphonenya.

Teman-teman Tiara heran dengan hubungan itu, sedangkan banyak diluar sana lelaki yang jauh lebih baik dari Rian. Tiara harus kuat menahan hati mendengar celoteh teman-temannya. Karena Tiara tau sesunggunya

Selasa, 20 Agustus 2013

Kisah Ibu dan Anak Yang Memilukan

Seorang Ibu miskin yang ditinggal suaminya sudah sejak beberapa tahun lalu namanya Moei Lie dia punya anak umur 7 tahun bernama Lie Mei. Kemiskinan membuat Lie Mei harus membantu ibunyaberjual kue dipasar, karena miskin Lie Mei tidak pernah bermanja-manja kepada ibunya
Pada suatu musim dingin saat selesai bikin kue, Moei Lie melihat keranjang kuenya sudah rusak dan Moei Lie berpesan pada Lie Mei untuk nunggu dirumah karena ia akan membeli keranjang baru. Saat pulang Moei Lie tidak menemukan Lie Mei dirumah. Moei Lie langsung sangat marah. Putrinya benar-benar tidak tau diri, hidup susah tapi masih juga pergi main-main, padahal tadi sudah dipesan agar menunggu rumah.

Akhirnya

Sabtu, 17 Agustus 2013

Perjuangan Heroik Sang Ayah (Kisah Memilukan Di Hari Ulang Tahun Kemerdekaan)



Senyum yang berisikan harapan terpancar dari wajah Usman. Adalah anak seorang pemulung dan buruh cuci. Hari ini adalah hari kemerdekaan bangsa Indonesia. Seperti biasa, ada banyak jenis perlombaan yang diadakan. Mulai dari lomba makan kerupuk, lari karung, panjat pinang dan masih banyak jenis perlombaan lainnya. Orang-orang bergembiara memperingati hari kemerdekaan ini, begitupun Usman.

“Yah, Ayah gak berangkat kerja (mulung) kan hari ini?” Tanya Usman pada Ayahnya.

“Tetap kerja nak, kan Ayah harus cari uang yang banyak untuk sekolah kamu. Tahun ini kamu sudah masuk SMP. Kan perlu banyak biaya”. Jawab ayah Usman sambil mengelus kepala Usman.

“Kan hari ini 17 Agustus yah, orang-orang libur semua untuk memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia”.

“Nah, justru

Jumat, 16 Agustus 2013

Kalah Sama Upilku (Cerita ngawur untuk dibaca)


Postingan kali ini berbeda dengan postingan-postingan sebelumnya, kali ini tentang kebiasaan buruk, namun bisa menjadi motivasi. Apakah itu...??? Yok baca postingan ini.....!

Upil, Hah... Uuuupil?. Iya, upil. Tau kan dengan benda yang satu ini? Pasti tau doonk...
Naaah sebelum bicara panjang lebar ada baiknya kita mempelajari dulu proses terbentuknya upil, kalo sudah bicara tentang upil tentu saja bicara soal Ngupil. Hmmmm.... kayak ga ada kerjaan lain aja.

Ngupil adalah salah satu perbuatan iseng yang banyak dilakukan sama orang2 iseng ( jadi iseng kuadrat!) berupa mencari upil atau bunga hidung dengan jari telunjuk atau jari kelingking  soalnya ga muat kalo pake jempol... hehehehe...! oke biar lebih jelasnya mari kita kenalan sama yang namanya upil!
Cekidot, Upil itu kayak

Mimpi Yang Tertunda (Kisah Sedih Perjalanku Memperjuangkan Visa Jerman)


Johannes Florian & Rahman Yasir
Ini kisah perjalananku memperjuangkan Visa Schengen di Kedutaan Besar Jerman Jakarta Pusat pada 02 Januari 2013 lalu. Berawal dari pertemuanku dengan seorang Bule asal Jerman yang sedang bersepeda disepanjang jalan Kota Lubuklinggau (Sumsel), waktu itu aku baru saja pulang dari kuliah. Aku berjalan pelan dengan sepeda motor kesayangan yang ku beli dengan uang saku ku sendiri. Dari kejauhan aku melihat sesuatu yang tidak biasa aku lihat di Kota ku itu, seorang laki-laki berambut pirang yang sedang mengayuh sepeda. Aku dekati, ternyata itu adalah seorang bule. Aku sapa dengan Bahasa Inggris, tak disangka dia merespon dengan baik, tak seperti bule-bule yang pernah aku kenal sebelumnya seperti bule dari Italy, dari Texas USA, dari Belanda dan bule-bule yang berasal dari negara-negara di Asia lainnya. Yang ini beda, mengajakku berbicara dan akhirnya minta diantarkan ke Hotel terdekat, aku ajak Johannes (nama bule) ke Hotel Hakmaz Taba yang tidak jauh dari kos ku..

“Alright Mr, I think you need to take a rest first. At 7 pm. o’clock to night I’ll be back to this Hotel, because I have to teach my Students in my home.”

Kira-kira seperti itulah ucapanku sebelum pamit meninggalkan

Rabu, 14 Agustus 2013

Satpam Itu Mengajarkanku Arti.... (Kisah Inspiratif)



Rindu Kasih Sayang Ibu
Untuk yang kesekian kalinya Pimpinan baru di Perusahaan itu melihat satpamnya meninggalkan pos jaga pada saat jam makan siang. Sudah lama dia ingin menegur atas tingkah laku satpam itu, namun belum ada kesempatan waktu.

“Satpam macam apa itu, seenaknya aja dia meninggalkan pos jaga ini setiap jam makan siang. Apa dia tidak tau kalau dia itu digaji untuk menjaga keamanan kantor ini!”. Kata Pak Hendri (nama pimpinan perusahaan yang baru itu) sambil menjulurkan kepalanya ke dalam pos jaga yang sedang tidak ada satpamnya.

Satpam itu terlihat dungu dan biasa-biasa saja, dia  mengabdi dikantor itu sudah sejak 4 tahun lalu. Waktu itu yang menerimanya bekerja adalah bosnya yang lama, orangnya ramah dan berwibawa. Tapi

Selasa, 13 Agustus 2013

Menjemput Mimpi di Pulau Industri (Kisah Perjalanan)


Www.yasirnoman.blogspot.com
Minggu 12 Mei 2013 lalu aku tiba di Bandara Hang Nadim Batam, hari itu adalah hari pertamaku menapakkan kaki di Pulau Industri ini. Senyum kecil terpancar dari wajahku, “ Alhamdulillah pesawat landing dengan selamat”. Ucapku dalam hati. Bersama seorang sahabat dari kampung halaman, namun tujuan kami berbeda, kami berpisah di Bandara itu. Aku ingin tetap mencari peruntungan di pulau Industri ini dengan berbekal selembar ijazah terakhir SMK dan beberapa lembar sertifikat keterampilan Komputer, Bahasa Inggris, Montir dan beberapa sertifikat lainnya. Sedangkan sahabatku akan melanjutkan perjalanannya ke Negeri Jiran melalui agen. Namun kurang dari sebulan kami di Batam, dia bermasalah dengan agen-nya. tak tau jelas alasannya, ahkirnya dia pulang kekampung halaman.
Aku masih ingin tetap bertahan di kota ini. Aku tak mau pulang, prinsipku  Daripada derita kubawa pulang, lebih baik rantau ku perpanjang. Itulah sepenggal kalimat yang selalu menjadi acuan. Memilih ke Batam karena

Minggu, 11 Agustus 2013

Buta Warna Parsial Yang Menjadi Batu Sandungan Ku



Buku Ishihara

Akhir-akhir ini saya lebih tertarik untuk posting tentang sepenggal perjalanan hidup saya, setelah memposting Pengalaman Pengurus Paspor. kali ini saya posting tentang Buta Warna Parsial Yang Menjadi Batu Sandungan Ku.
Buta warna merupakan sebuah keadaan dimana seseorang tidak dapat mengenali warna secara total (Akromatisme), ataupun sebagian (Diakromatisme). Buta warna total merupakan sebuah keadaan dimana seseorang tidak dapat mengenali warna sama sekali (semua warna dilihat sebagai tingkatan warna hitam, putih, dan abu-abu). Dan buta warna tertentu atau dikenal dengan istilah buta warna parsial (ketidak mampuan untuk membedakan warna-warna merah dan hijau). Secara garis besar penderita buta warna parsial tidak dapat diketahui tanpa pemeriksaan khusus melalui test warna (ishihara test), karena dalam kehidupannya sehari-hari penderita buta warna ini umumnya tidak mengalami masalah dalam mengenali warna. Namun hal ini akan berbeda ketia orang tersebut dihadapkan dengan buku test warna. 

Dalam hal ini saya termasuk penderita Buta Warna Parsial (saya sulit membedakan warna merah-hijau dan hijau-kuning). Buta Warna Parsial tidak bisa disembuhkan kecuali terapi, itupun jarang sekali berhasil. Menurut beberapa artikel yang saya baca, penderita Buta Warna Parsial kebanyakan laki-laki. Penyebab Buta Warna Parsial sebagian besar faktor keturunan (gen). Seperti yang sudah disebutkan diatas, saya tidak merasa ada gangguan atau kesilitan dalam kehidupan sehari-hari. Kecuali dihadapkan dengan

Sabtu, 10 Agustus 2013

Pengalaman Mengurus Paspor


Paspor Rahman Yasir

Postingan kali ini saya mau berbagi pengalaman tentang Cara, Syarat dan Biaya pembuatan Paspor. Gampang-gampang susah sih, yang penting syaratnya lengkap.

Hanya ada 2 kantor Imigrasi di Provinsi Sumatera Selatan, di Palembang dan di Muara Enim. Saya lebih memilih kantor imigrasi di Muara Enim karena lebih dekat dan ada sepupu yang tinggal disana. Pada 15 November 2013 lalu tepatnya hari Kamis saya datang  ke Kantor Imigrasi Kelas II Muara Enim, yang beralamat di Jl. Dr. A.K. Ghani Muara Enim. Telpon: (0734)-421148, 421555, Fax: (0734)-421666421148, Sumatera Selatan.
Zaman sudah modern, tapi tidak ada tempat bertanya tentang cara, sayarat dan biaya pembuatan paspor, tak mau repot maka dua minggu sebelum datang ke kantor Imigrasi saya terlebih dahulu browsing di Internet untuk mencari tahu syarat dan apa saja yang harus saya persiapkan sebelum datang kekantor itu. Setelah ketemu, saya catet di buku kecil.

Yang harus dan wajib dipersiapkan adalah:

Jumat, 09 Agustus 2013

Sepiring Nasi Seharga 700 Juta (Kisah Inspirasi)


Www.yasirnoman.blogspot.com

Seorang anak muda miskin yang menuntut ilmu jauh dari orang tuanya tinggal dikos-kosan kecil berukuran 2x2 meter. Suatu hari anak itu kelaparan dan tidak memiliki uang lagi. Dia nekad mengetuk pintu rumah ibu kosnya untuk meminta makanan. Namun keberaniannya lenyap saat pintu dibuka oleh seorang gadis muda. Gadis itu adalah anak bungsunya Ibu kos.

"Bolehkah saya meminta segelas air?" pinta anak lelaki itu. Dia urung meminta makanan.

Tapi sang gadis tahu bahwa anak ini pasti lapar. Maka, ia mempersilahkan anak itu masuk dan dengan penuh keikhlasan menyuruh anak itu makan.

"Berapa harga sepiring nasi ini?" tanya anak lelaki itu.

"Ibu mengajarkan kepada saya untuk jangan meminta bayaran atas perbuatan baik kami," jawab si gadis.

“Aku berterima kasih dari hati yang paling dalam," balas anak lelaki itu setelah menghabiskan sepiring nasi tersebut.

Belasan tahun berlalu. Gadis itu tumbuh menjadi wanita dewasa. Suatu hari dia di-diagnosa mempunyai penyakit kronis. Dokter di kota kecilnya angkat tangan karena tak sanggup untuk menangani.

Gadis malang itu pun dibawa ke kota besar di mana terdapat dokter spesialis. Dokter terkenal di rumah sakit itu dipanggil untuk memeriksanya. Saat mendengar nama kota asal wanita itu terbersit pancaran aneh di mata sang dokter. Bergegas ia turun dari kantornya menuju kamar wanita tersebut. Seketika dia mengenali wanita itu.

Setelah melalui perjuangan panjang akhirnya wanita itu berhasil disembuhkan. Menjelang kepulangannya, wanita itu pun menerima amplop berisi tagihan rumah sakit. Wajahnya pucat ketakutan karena dia yakin tidak akan mampu membayar uang sebesar 700 juta itu. Meski dicicil seumur hidup sekalipun.

Tangannya gemetar ia membuka amplop itu. Di pojok atas tagihan itu dia menemukan sebuah catatan:
“TELAH DIBAYAR LUNAS DENGAN SEPIRING NASI.” ditandatangani oleh anak lelaki miskin yang pernah dia tolongnya waktu itu.

Jangan ragu berbuat baik dan jangan mengharap balasan. Pada akhirnya buah kebaikan akan selalu mengikuti kita. Tuhan akan membalas sekecil apapun kebaikan itu.
Salam Penulis
Rahman Yasir

Kamis, 08 Agustus 2013

CINTA & Sepasang Tangan yang Keriput


www.yasirnoman.blogspot.com
           Waktu itu, di Bandara Sultan Mahmud Baddarudin II  sebuah Bandara kebanggaan masyarakat Palembang, Sumatera Selatan. Satu jam sebelum Chek in saya sudah duduk menunggu di depan Bandara (saya tidak tau tempat apa itu namanya.... hehehehe...) saya noleh ke kiri ada sepasang pemuda yang kelihatannya agak cemberut karena sepertinya ada salah satu dari mereka yang akan pergi jauh entah mau kemana.
Di sudut lain, sepasang kakek nenek duduk diam di bangku. Keduanya tidak berkata-kata. Didalam hati saya terlintas, rupanya kalau orang sudah tua itu sulit berkomunikasi dengan mesra lagi. Jujur saja, senyum saya saat itu sebenarnya menertawakan  keduanya.
Sambil memperbaiki koper, mata saya kembali mengarah ke pasangan tua itu. Saya diam sejenak, membiarkan tatapan ini hinggap lebih lama disana. Kedua orang itu saling beradu pandang, lalu saling tersenyum.
Sampai disini, tidak ada yang nampak aneh dan pandangan saya kembali beredar menyapu Bandara, kecuali setelah bola mata saya kembali menuju ke dua orang tua ini. Bola mata saya menangkap bagian bawah kursi, rupanya dari tadi tangan keduanya tidak pernah lepas satu sama lain. Ooouw.....!!, ternyata mereka tidak “Diam”. Genggaman kedua tangan keriput yang lemah inilah bahasa keduanya, rayuan-rayuan mesranya, serta irama cinta dan kasih sayangnya.
Benar juga ungkapan bahwa cerita yang paling romantis itu sebenarnya bukan kisah Romeo dan Juliet yang mau mati bersama, tapi cerita kakek dan nenek kita yang sampai tua ingin hidup bersama. Terus terang saja, pemandangan yang saya lihat sore itu tlah membuat gerimis dihati saya, ada rasa haru, salut, dan tertanam cita-cita di hati ingin seperti mereka kelak. Bisa membuktikan kasih sayang kepada orang yang telah saya pilih nanti.
Saya mengalihkan pandangan ke arah langit-langit Bandara. Hati saya jauh menembus cakrawala, mengingat cerita beberapa Sobat yang curhat tentang kerapuhan keluarganya atau orangtunya yang kandas ditengah jalan. Saya ingin mengabadikan peristiwa sore yang syahdu itu, agar semua pasangan melihat, betapa indanya saling merawat cinta hingga tua, sehingga debar-debar kerinduan masih bersisa walau untuk sebuah perpisahan yang singkat.
Tak berapa lama saya beranjak meninggalkan mereka karena harus check in. Sungguh sayang sekali untuk meninggalkan pemandangan indah itu. Sambil menjinjing koper kecil saya masih diam merenung dan menoleh kebelakang, ternyata kakek itu satu tujuan dengan saya yaitu Kota Batam, sempat terjadi perbincangan singat. Kakek itu hanya pergi satu minggu saja untuk menjenguk anaknya yang baru saja naik jabatan di sebuah Perseroan Terbatas yang ada di Kota Industri ini. Menurut saya itu hanyalah perpisahan yang sangat singkat dengan sang nenek. Ini memang hanya tentang sepasang tangan keriput yang berpegangan mesra di pojok Bandara, namun membuat saya sangat terharu.
Semoga sepenggal kisah nyata ini mampu menyampaikan pesan-pesan cinta kepada kita semua, cinta itu indah bila kita mampu merawatnya dengan indah.

Salam Penulis,
Rahman Yasir

Selasa, 06 Agustus 2013

Puisi Lebaran dari Anak Rantau untuk Ibu

Dengan linang air mata
Ku susun kata
Dalam balutan sedih

Ku tulis bait demi bait
Tentang rasa ini
Tentang sedih ini
Tentang salah ini
Tentang dosa ini

Aku tau aku salah, berdosa
Tlah membuat ibu sedih
Akupun tau ibu kan tetap tersenyum
Walau sedih, takan pernah engkau murung

Ibu anakmu tak bisa pulang lebaran tahun ini
Untuk bersimpuh memohon maafmu
Untuk bersyujud menghiba doamu
Di hari nan fitri

Aku tau…. Ibu
Tak cukup secarik kertas
Tuk tuliskan permintaan maaf ini
Tak layak hanya goresan pena
Tuk coretkan permohonan ampun ini

Namun apalah dayaku
Kini terpenjara jarak
Tersekat ruang luas
Terhalang bentangan cakrawala

Ibu…
Maklumilah anakmu ini
Ampunilah anakmu ini
Doakanlah anakmu ini

Maaf dan doamu
Itu yang ku pinta
Itu yang ku damba

#RaYa__

Kamis, 01 Agustus 2013

Mulianya Hati Seorang Buruh Cuci (Kisah Nyata)


Www.yasirnoman.blogspot.com
Tetanggaku, Bu De Inah orang memanggilnya. Dia hidup seorang diri di sebuah kamar kos-kosan yang berukuran 2x3 Meter, kalau dilihat dari wajah mungkin umurnya sudah lebih dari setengah abad. Semenjak suaminya meninggal karena kecelakaan kerja 8 tahun lalu, Bu De Inah memutuskan untuk merantau Ke Kota Batam untuk menyambung hidup. Di kota ini Bu De Inah bekerja sebagai buruh cuci, selain itu dia juga bekerja sebagai pembuat pentol bakso. Hanya pekerjaan seperti itulah yang dia mampu, karena tak berijazah.
Minggu sore itu saat aku sedang tertidur ada yang mengetuk pintu, aku bangun lalu membuka pintu ternyata ada Bu De Inah didepan pintu.
“Sore Buuuu... “. Sapa saya.
“Sore nak, oh ya ini Ibu bawakan nasi kotak untuk kamu, tadi anak majikan saya ulang tahun. Saya ingat kamu kalau pulang kerja pasti lapar.” Bu De Inah menyodorkan kotak yang berisi nasi itu kepada saya.
“Waaaahh,,! Terima kasih banyak ya Bu.” Jawab